Berbeda situsnya berbeda pula kebutuhannya, maka itu jangan heran bila plugin yang digunakan berbeda juga. Namun dari sekian puluh ribu plugin, ada beberapa yang dipakai sebagian besar pengguna WordPress. Berikut adalah 15 plugin WordPress terpopuler yang paling banyak diunduh sepanjang masa.
Saat tulisan ini dibuat, ada 56.255 plugin WordPress yang bisa kamu unduh. Jauh lebih banyak dibanding 49.900 plugin yang terdaftar pada Mei 2017 saat bisablog menulis artikel tips memilih plugin gratis WordPress.
Meski begitu, tidak semua plugin WordPress tersebut mendapatkan porsi cinta yang sama. Sebagian kecil plugin mendapatkan tingkat popularitas yang jauh lebih tinggi dibanding banyak plugin lainnya.
Bicara mengenai popularitas, saya sendiri cukup penasaran. Apa sih plugin terbaik yang paling banyak diunduh pengguna WordPress?
Daftar Isi
Plugin Terbaik WordPress yang Paling Banyak Diunduh
Tadinya saya ingin membuat daftar plugin WordPress terbaik, namun hal ini sulit karena kebutuhan setiap website WordPress pasti berbeda-beda. Plugin yang menurut saya penting belum tentu penting untuk website lain.
Karena itulah saya memilih untuk membuat daftar plugin WordPress terpopuler yang akan saya buat berdasarkan jumlah download plugin tersebut sepanjang masa.
Statistik unduhan ini bisa kamu lihat pada keterangan plugin pada sidebar sebelah kanan. Cukup klik opsi ADVANCED VIEW untuk melihat jumlah unduhan plugin tersebut per harinya atau jumlah totalnya.
Tanpa panjang-lebar lagi, inilah 15 plugin WordPress terpopuler yang paling banyak diunduh sepanjang masa.
1. Yoast SEO
Total Download (Per Februari 2020): 224,808,871
Hmm, siapa sangka plugin yang paling banyak diunduh ternyata plugin SEO. Dengan semakin banyaknya blog dan situs saat ini, sudah pasti semua orang berlomba-lomba untuk bisa nangkring di halaman pertama. Dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan SEO. Jadi wajar kalau kita memerlukan semua amunisi untuk meningkatkan skor SEO, termasuk menggunakan plugin Yoast SEO.
Plugin SEO sendiri sebenarnya ada cukup banyak, namun Yoast SEO memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi plugin WordPress paling populer. Tidak hanya dilengkapi banyak fitur menarik, plugin ini juga kompatibel dengan banyak plugin lainnya. Selain itu kecepatannya dalam mengikuti perkembangan teknologi dan fitur terbaru WordPress juga patut diacungi jempol.
Beberapa fitur Yoast SEO yang cukup ngetop adalah penambahan meta description, mengecek skor SEO berdasarkan keyword yang kamu incar, hingga membuat sitemap dan mengatur tampilan sharing di sosial media.
2. Jetpack
Total Download (Per Februari 2020): 164,307,839
Jetpack adalah plugin buatan Automattic yang menjadi satu-satunya plugin yang bisa dipasang pada platform blogging gratis wordpress.com.
Plugin ini bisa dibilang sebagai swiss army-nya plugin. Bagaimana tidak? Semua fitur yang dibutuhkan oleh sebuah website WordPress bisa kamu temukan pada plugin ini. Fitur yang ada di Jetpack sangat beragam mulai dari sosial media sharing, keamanan, analytics, dan banyak lagi yang sulit disebutkan satu-persatu.
3. Wordfence Security – Firewall & Malware Scan
Total Download (Per Februari 2020): 152,164,550
Keamanan adalah hal penting yang harus mendapat perhatian setiap pemilik website. Selain spam, ada saja orang jahat yang berniat untuk menguasai situs kamu untuk kepentingan mereka sendiri. Jadi jangan heran kalau plugin keamanan menjadi salah satu plugin yang paling banyak diunduh.
Dari sekian banyak plugin keamanan, Wordfence menjadi plugin yang paling banyak diunduh. Tidak heran karena pada versi gratisnya saja kita bisa mendapatkan fitur-fitur keren seperti perlindungan dari brute force attack, firewall, malware scanner, hingga memperbaiki file yang rusak akibat malware.
4. Akismet Anti-Spam
Total Download (Per Februari 2020): 151,699,129
Akismet Anti-Spam adalah plugin buatan Automattic yang juga membuat WordPress. Plugin ini biasanya secara default akan terpasang pada setiap instalasi WordPress baru. Namun kamu harus mengaktifkan Akismet terlebih dahulu sebelum dipakai.
Spam sendiri menjadi salah satu musuh yang cukup menghawatirkan bagi pemilik blog dan website. Adanya spam bisa mengotori situs kamu dan bahkan bisa membuat Google salah sangka dan menganggap situs kamu sebagai sarang spam.
Dan spam itu bisa menyerang siapa saja tanpa melihat besar atau tidaknya sebuah situs, hanya saja mungkin frekuensi serangannya berbeda. Jadi jangan lupa untuk memasang plugin anti-spam setelah memasang WordPress agar kamu tidak repot menyortir satu-persatu komen spam yang masuk.
5. Contact Form 7
Total Download (Per Februari 2020): 131,140,484
Satu hal yang menarik melihat Contact Form 7 menduduki peringkat ke-5 sebagai plugin yang paling banyak diunduh sepanjang masa. Dengan plugin ini, kita bisa membuat laman kontak di WordPress dengan mudah.
Meski sudah ada akun jejaring sosial sebagai media penghubung pemilik blog dan para pengunjung, media komunikasi melalui email masih menjadi pilihan utama pengunjung yang ingin menghubungi si pemilik website.
Namun sayang WordPress tidak memiliki fitur untuk membuat form kontak secara default sehingga kita membutuhkan bantuan untuk membuatnya. Dan sebagai plugin gratis, Contact Form 7 menjadi yang terpopuler dibanding plugin sejenis lain, bahkan yang berbayar sekalipun.
6. WooCommerce
Total Download (Per Februari 2020): 85,556,714
Untuk mereka yang masih awam dengan WordPress, seringkali ada mispersepsi mengenai peran WordPress. Kebanyakan dari mereka hanya tahu WordPress sebagai platform blogging. Padahal CMS ini bisa juga dipakai untuk membuat website hingga membuat toko online.
Berbicara mengenai toko online, WooCommerce adalah plugin nomor satu untuk menambahkan fitur-fitur keren yang akan membuat situs WordPress mirip dengan situs belanja online pada umumnya.
Beberapa fitur yang disediakan plugin ini antara lain opsi pembayaran, opsi pengiriman, menambah variasi produk, booking, sistem keanggotaan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
7. Google Analytics for WordPress by MonsterInsights
Total Download (Per Februari 2020): 66,592,496
Google Analytics adalah tools gratis luar biasa yang bisa kita pakai untuk melihat statistik website atau blog. Sejatinya kita tidak memerlukan plugin untuk bisa memasang Google Analytics di WordPress karena kita hanya butuh akun Google dan verifikasi situs saja.
Meski begitu, dengan plugin Google Analytics, kita bisa melihat statistik website setiap kali kita login ke dasbot WordPress. Jadi tidak perlu lagi bolak-balik ke dasbor GA hanya untuk melihat trafik harian situs kamu.
Dan dari sekian banyak plugin Google Analytics, plugin ini ternyata menjadi plugin yang paling banyak didownload. Selain dapat dipasang dengan mudah, plugin ini juga menyediakan widget GA untuk dasbor WordPress dan memiliki fitur yang sangat lengkap (terutama untuk versi premiumnya).
Download Google Analytics by MonsterInsights
8. All in One SEO Pack
Total Download (Per Februari 2020): 65,279,301
Menarik melihat ada lagi satu plugin SEO yang bisa nangkring di daftar plugin WordPress yang paling banyak diunduh. Memang melihat kepopuleran keduanya, pilihan plugin SEO biasanya kalau tidak Yoast SEO ya All in One SEO, meski ada juga yang memilih plugin lainnya.
Sama seperti Yoast SEO, plugin ini juga dilengkapi beragam fitur untuk meningkatkan skor SEO website kamu seperti membuat sitemap, Google AMP support, membuat meta tag secara otomatis, hingga memberi notifikasi secara otomatis pada Google atau Bing setiap ada perubahan baru pada situs kamu.
9. Elementor Page Builder
Total Download (Per Februari 2020): 46,150,941
Popularitas Elementor Page Builder meningkat cukup pesat sejak munculnya Gutenberg sebagai editor teks default WordPress. Dengan sistem yang hampir mirip, plugin ini bisa membantu kita membuat halaman WordPress keren tanpa perlu tahu koding terlebih dahulu.
Pemakaiannya sendiri cukup mudah karena kita hanya perlu membuat layout dengan baris dan kolom lalu mengisi setiap bagiannya dengan widget, baik dari Elementor maupun widget bawaan WordPress.
Widget yang disediakan oleh Elementor Page Builder ini juga memiliki beragam fungsi sehingga kita bisa membuat laman Wordpres sesuai dengan kebutuhan kita. Jika widget tersebut masih belum cukup, Elementor juga bisa memakai widget dari plugin Gutenberg lain yang ada di repo WordPress.
Download Elementor Page Builder
10. UpdraftPlus WordPress Backup Plugin
Total Download (Per Februari 2020): 32,391,910
Backup adalah hal penting yang harus dilakukan secara rutin. Meski sangat jarang digunakan, kamu akan sangat bersyukur bisa memiliki backup di saat kamu membutuhkannya.
Meski bisa dilakukan secara manual, backup dengan plugin jauh lebih mudah karena kamu bisa melakukannya dari dasbor admin. Dan salah satu plugin terbaik untuk membuat backup WordPress adalah UpdraftPlus. Salah satu kelebihan plugin ini adalah kemampuannya untuk membuat backup secara otomatis dan menyimpan backup di remote storage seperti DropBox atau Google Drive.
11. WP Super Cache
Total Download (Per Februari 2020): 32,112,961
Sudah tau apa itu caching? Dengan caching, server akan terhindar dari overload karena semua proses yang harus dilakukan untuk menampilkan website tidak perlu harus selalu dilakukan berulang-ulang.
Dua plugin caching paling populer adalah W3 Total Cache dan WP Super Cache. Namun ternyata plugin WP Super Cache buatan Automattic ini justru menjadi plugin yang lebih banyak diunduh dan menjadi plugin ketiga dari Automattic yang ada di daftar ini.
12. All-in-One WP Migration
Total Download (Per Februari 2020): 29,864,304
All-in-One WP Migration adalah plugin yang berguna untuk memindahkan website WordPress dari satu hosting ke hosting lainnya. Berbeda dengan cara manual, plugin ini akan mengexport database, plugin, tema, hingga file media, dan memasangnya langsung di hosting baru secara otomatis. Jadi migrasi bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus mengerti koding.
13. WordPress Importer
Total Download (Per Februari 2020): 29,140,675
Meski fungsinya sederhana, plugin ini ternyata masuk 15 besar plugin yang paling banyak diunduh. Sesuai dengan namanya, plugin ini cocok untuk kamu yang memiliki banyak website atau sering berpindah-pindah hosting.
Dengan plugin ini, kamu bisa memindahkan/mengimport konten seperti pos, laman, komen, custom field, kategori & tag, serta user dari satu website WordPress ke situs WordPress lainnya dengan mudah.
14. Google XML Sitemaps
Total Download (Per Februari 2020): 26,028,977
Plugin ini hanya memiliki satu fungsi yaitu untuk membuat Sitemap. Sitemap sendiri berisi kumpuan semua link yang mengarah ke pos dan laman yang ada pada website/blog kita. S
alah satu fungsi dari sitemap adalah agar mesin pencari dapat merayapi situs kita dan mengindeksnya dengan mudah dan cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengirimkan sitemap yang kita buat ke Google Search Console.
15. TinyMCE Advanced
Total Download (Per Februari 2020): 23,680,068
Secara default tidak ada yang salah dengan editor teks WordPress yang baru, Gutenberg. Semua yang kita butuhkan untuk menulis umumnya bisa kita jumpai pada editor dengan sistem blog tersebut. Jika kita mengetahui tips dan trik Gutenberg, menulis di WordPress akan menjadi pengalaman yang mengesankan.
Tapi jujur saja tidak semua orang nyaman dengan Gutenberg, karena itulah plugin TinyMCE Advanced dan Classic Editor menjadi plugin populer alternatif Gutenberg. Dengan plugin ini, kita bisa menambahkan banyak fitur baru pada editor WordPress seperti mengubah ukuran teks, mengganti warnanya, mengubah backgroundnya, hingga mengganti jenis font sebuah teks.
Penutup
Seperti saya utarakan sebelumnya, beda website beda pula kebutuhannya. Karena itulah plugin yang digunakan setiap website bisa saja berbeda-beda.
Memilih plugin yang sesuai dengan kebutuhan sudah seharusnya menjadi syarat utama. Namun memilih satu di antara puluhan ribu plugin tentu bukan pekerjaan mudah.
Bila kamu butuh inspirasi, daftar plugin terpopuler berdasarkan jumlah downloadnya ini mungkin bisa sedikit membantu. Rasanya tidak salah mempercayakan situs kita pada plugin yang dipercaya oleh begitu banyak pengguna bukan?