Meski barang murah identik dengan kualitas yang rendah, harga masih saja menjadi faktor utama dalam memilih sebuah hosting. Tapi kalau ada yang bisa memberi hosting murah berkualitas, tidakkah kamu tertarik? Pada artikel kali ini saya akan membuat review Hostinger, web hosting murah yang nggak’ murahan.
Memilih hosting yang baik boleh dibilang gampang-gampang susah. Apalagi kini ada banyak penyedia hosting mulai dari yang berdomisili di luar negeri hingga hosting lokal yang dikelola anak bangsa sendiri.
Untuk menentukan apakah sebuah hosting ‘berkualitas’ atau tidak, tentu ada banyak kriteria yang harus mereka penuhi mulai dari masalah harga, kualitas pelayanan, hingga waktu uptime yang tinggi.
Namun di antara semua kriteria tersebut, harga rasanya masih menjadi faktor utama dalam memilih sebuah hosting terlepas dari masalah apakah hosting tersebut baik atau tidak.
Murah tapi bagus, mungkin itu yang kebanyakan ada di mindset blogger Indonesia. Kalau ada yang bisa ngasih harga murah, kenapa harus bayar yang lebih mahal? Apalagi kalau kualitasnya beda-beda tipis. Kalau ada yang gratis malah lebih bagus.
Nah, untuk kamu yang mementingkan harga, ada kok’ web hosting Indonesia murah berkualitas yang bisa menjadi opsi kamu.
Dari sekian banyak perusahaan layanan web hosting, untuk kriteria hosting murah, ada satu yang cukup menarik perhatian saya yaitu Hostinger.
Hostinger sendiri tidak asing dengan kata ‘MURAH’ dan bahkan sempat dikaitkan erat dengan kata ‘GRATIS’.
Hal ini tidak aneh karena mereka mereka sempat menggebrak dengan layanan hosting gratis melalui idhostinger. Meski idhostinger tidak lagi ada, layanan hosting gratisnya masih bisa kamu nikmati melalui 000WebHost yang masih berafiliasi dengan Hostinger.
Dengan tagline: Web Hosting Murah Indonesia – Web hosting terbaik & tercepat. Satu-satunya di Indonesia! Rasanya Hostinger pantas diperhitungkan untuk kamu yang sedang mencari web hosting murah berkualitas.
Lalu bagaimana dengan performa Hostinger?
Kebetulan saya memiliki satu website yang memakai hosting Hostinger. Jadi saya akan membuat review Hostinger dan memberi sedikit gambaran serta kesan saya terhadap hosting murah yang satu ini.
But first, kita lihat sebentar yuk sejarahnya Hostinger.
Daftar Isi
Sekilas Mengenai Hostinger
Cikal bakal kehadiran Hostinger dimulai pada tahun 2004 di Kaunas, Lithuania, yang ketika itu masih memakai nama Hosting Media.
Pada tahun 2007, mereka meluncurkan layanan 000webhost yang menjadi salah satu pelopor penyedia layanan web hosting gratis tanpa iklan. Setahun berselang, giliran hosting24 yang diperkenalkan.
Hostinger sendiri baru didirikan pada tahun 2011 setelah menjadi salah satu perusahaan besar dengan lebih dari 1 juta pelanggan.
Setelah itu, mereka mulai berkembang pesat. Diawali dengan inkorporasi perusahaan di Siprus, Hostinger berhasil melebarkan sayapnya ke lebih dari 39 negara.
Hostinger sendiri cukup gencar melakukan ekspansi ke benua Asia, terutama ke wilayah Asia Tenggara di mana mereka membuka kantor cabang di Thailand, Malaysia, Vietnam, Filiipina, dan juga Indonesia.
Di indonesia sendiri, Hostinger hadir pada tahun 2013 bersamaan dengan peluncuran salah satu anak perusahaan hosting lokal bernama Niagahoster.
Alamat Hostinger Indonesia bisa kamu temukan di Jl. Selokan Mataram Monjali No.304, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, sekarang Hostinger Group sudah memiliki lebih dari 29 juta pelanggan yang tersebar di 178 negara berbeda.
Fitur Unggulan Hostinger
Meski dibanderol dengan harga yang cukup murah, Hostinger hadir dengan segudang fitur yang tidak kalah dengan hosting premium lainnya.
Semua fitur ini memastikan kamu mendapat pengalaman terbaik dalam menggunakan jasa hosting dari Hostinger.
1. cPanel/hPanel dengan Auto Installer
Bila kamu pernah menggunakan cPanel biasa, mungkin kamu akan sedikit heran dengan cPanel milik Hostinger.
cPanel kustom buatan Hostinger memiliki tampilan yang lebih modern dengan ikon yang menarik dan tentu saja didesain agar mudah digunakan dan tidak mengintimidasi pengguna baru.
cPanel yang diberi nama hPanel ini juga dibuat untuk memudahkan kamu melakukan kegiatan administrasi seperti pembelian produk hosting dan nama domain, perpanjangan, upgrade paket hosting, hingga membuka laman bantuan. Semua hal itu bisa kamu lakukan dari satu tempat tanpa harus mengakses laman lain yang biasanya terletak pada client area/member area.

Selain itu, hPanel juga dilengkapi dengan software auto installer yang akan mempermudah kamu menginstall CMS apapun yang kamu inginkan.
Tidak hanya WordPress, Drupal, atau Joomla saja, dengan auto installer ini kamu juga dapat memasang Code Igniter, Laravel, OpenCart, dan puluhan aplikasi lainnya.
Dari pengalaman saya membuat situs WordPress pada Hostinger, caranya luar biasa cepat. Saya hanya perlu mengisi beberapa data lalu website WordPress saya secara otomatis dibuat. Saya bahkan tidak sadar kalau prosesnya sudah selesai.
2. Website Builder
Semua paket dari Hostinger mendapatkan fasilitas Zyro website builder yang bisa membantu kamu membuat website kamu sendiri tanpa perlu koding. Semua elemen seperti tombol sosial media, widget, fitur e-commerce, dapat dengan mudah ditambahkan cukup dengan drag and drop saja.
Kamu juga tidak perlu membuatnya dari nol karena sudah ada ratusan template yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan kamu.

3. Keamanan
Untuk masalah keamanan mungkin kamu bisa sedikit bernafas lega.
Selain memakai server berkualitas dan technical support berpengalaman, semua paket shared hosting sudah dilengkapi dengan BitNinja Smart Security dan SpamAssassin Protection yang mampu meningkatkan keamanan website kamu.
Untuk layanan VPS juga tidak kalah aman, ada sistem monitoring 24 jam yang dapat membantu kamu terhindar dari serangan DDoS dan kegagalan peangkat keras.
4. Auto-backup
Backup adalah hal penting yang harus secara rutin dilakukan yang sayangnya sering kali dilupakan.
Dengan Hostinger, semua paket shared hosting akan mendapatkan fitur auto-backup yang dilakukan mingguan kecuali untuk paket Bisnis yang mendapatkan auto-backup harian.
5. Pilih Sendiri Lokasi Server
Satu hal yang cukup unik dalam proses instalasi hosting pada Hostinger adalah adanya opsi untuk memilih salah satu dari tiga server yang mereka sediakan. Kamu bisa memilih server Asia (Singapura), server Eropa (Belanda), atau server Amerika Utara (USA).

Bisa memilih lokasi server sendiri tentunya akan sangat menguntungkan bagi kamu yang ingin menyesuaikan target pembaca dengan lokasi server terdekat.
Untuk target pembaca dari Indonesia, kamu bisa memilih server Singapura yang sama-sama berada di benua Asia. Dengan jarak yang cukup dekat, nilai latensi akan menjadi rendah dan data bisa disajikan dengan lebih cepat.
6. Jaminan Uptime 99.99%
Uptime adalah faktor penting yang harus kamu lihat sebelum membeli hosting.
Untuk kamu yang belum tahu apa itu uptime, istilah ini bisa dijelaskan singkat sebagai ‘waktu nyala server’. Semakin tinggi nilai uptime, semakin bagus pula kualitas server hosting tesebut.
Hostinger sendiri memberi jaminan uptime hingga 99.9% kecuali untuk paket Single yang hanya 99%. Perbedaan 0.9% memang terlihat kecil namun kamu harus tahu kalau dengan nilai tersebut artinya website kamu akan mati hampir 80 jam lebih lama dalam setahunnya.
Untuk mempermudah kamu memantau uptime / downtime server, Hostinger sudah menyediakan link status server yang berisi beberapa grafik kerja server seperti pada contoh di bawah ini (btw grafik ini interaktif lho!).
Grafik di atas adalah grafik response times from server dari semua server Hostinger. Untuk melihat nama server yang kamu gunakan, masuk ke cPanel » Hosting dan lihat pada bagian Server.
7. Live Chat 24/7
Menurut saya, live chat adalah fitur yang wajib ada pada sebuah hosting bila ingin mendapat predikat bagus dari sisi pelayanan. Dengan live chat, pertanyaan atau keluhan kita akan lebih cepat ditanggapi meski tidak selalu memberikan solusi.
Saya sendiri baru dua kali mencoba live chat Hostinger, namun yang paling berkesan adalah ketika saya meminta bantuan untuk instalasi WordPress. Meski saya banyak bertanya pertanyaan dasar, chat tetap ditanggapi dengan ramah dan dijelaskan dengan baik.
Sayangnya saya tidak ingat nama customer servicenya tapi saya ingat memberi penilaian yang bagus dan komentar positif pada review kinerja CS tersebut saat sesi live chat selesai.
8. Garansi Uang Kembali selama 30 hari
Ingin mencoba Hostinger tapi masih ragu dengan kualitasnya?
Tenang! Hostinger memiliki kebijakan garansi uang kembali selama 30 hari.
Dengan begitu, kamu bisa ‘mencoba’ layanan hosting premium Hostinger tanpa resiko. Bila kamu tidak puas, kamu bisa meminta kembali uang yang sudah dibayarkan. Tapi ingat! ini hanya berlaku 30 hari pertama saja.
9. Harga Murah
Semua layanan yang ada pada Hostinger selalu memiliki kata murah, seperti ‘Hosting murah unlimited dengan fitur premium’, ‘VPS murah Indonesia – server virtual tercepat’, dan ‘Cek domain dan beli domain murah!’.
Lalu apa bedanya dengan klaim murah yang ditawarkan hosting lain?
Eitss, klaim ini sendiri bukannya tanpa bukti.
Untuk hosting memang agak sulit untuk membandingannya apple-to-apple karena setiap hosting memiliki paket dengan spesifikasi masing-masing sehingga wajar kalau ada perbedaan harga, meski kadang cukup signifikan.
Tapi melihat harga yang ditawarkan Hostinger saya yakin kamu juga pasti tergiur. Bagaimana tidak, cukup dengan budget 13,000 hingga 15,000 per bulan kamu sudah bisa membeli paket shared hosting Hostinger.
Belum lagi bila ada promo spesial seperti yang ditawarkan bulan Maret-April 2018 ini, ada potongan harga hingga 80% sehingga kamu hanya perlu membayar kurang dari 6,000 rupiah saja per bulannya. Masih lebih murah dibanding harga satu mangkok es buah yang biasa saya minum saat panas terik.
Untuk nama domainnya sama saja, murah banget!
Sebagai gambaran, kamu bisa lihat perbandingan harga nama domain untuk tiga ekstensi terpopuler pada tabel berikut.
Meski bukan yang termurah, Hostinger termasuk dalam kategori yang lebih murah dibanding pesaing-pesaing lainnya.
Dan bila kamu mengincar nama domain dengan gTLD seperti .XYZ, .STORE, atau .ONLINE, Hostinger menawarkan potongan harga gila-gilaan sehingga kamu hanya perlu menebusnya seharga 13,000-an saja. Harga yang sangat murah dibanding penyedia nama domain lain yang membanderol gTLD semacam ini di kisaran harga 150,000-180,000 rupiah.
Meski hanya berlaku untuk tahun pertama saja, kamu masih bisa tetap hemat hingga lebih dari 30% bila kamu mengambil opsi pembelian nama domain dengan jangka waktu tiga tahun.
10. Knowledge Base yang Cukup Lengkap
Sama seperti saudaranya, Niagahoster, Hostinger juga memiliki knowledge base atau artikel pengetahuan dasar yang cukup lengkap.
Panduan yang dimiliki Hostinger terdiri dari berbagai macam kategori mulai dari cara membuat website, tips dan trik blogging, troubleshooting, hingga mambahas masalah administrasi di Hostinger.
Lebh enaknya lagi, knowledge base ini dapat dengan mudah diakses melalui panel Hostinger.
11. Bermacam-macam Metode Pembayaran
Tidak seperti beli hosting atau nama domain di luar negeri, kamu tidak perlu repot-repot punya kartu kredit atau PayPal dulu untuk bisa menikmati layanan Hostinger.
Meski bisa juga membayar dengan dua cara tersebut, Hostinger memudahkan pembayaran via bank lokal seperti Mandiri, BNI, atau BCA dan e-payment lokal seperti Doku Wallet atau GudangVoucher.
Bahkan bila kamu memiliki Bitcoin, Hostinger juga mencatumkan cryptocurrency ini sebagai salah satu metode pembayarannya.

Produk yang Ditawarkan Hostinger
Sekarang kamu sudah tahu apa saja fitur dan keunggulannya, saatnya melihat produk yang ditawarkan oleh Hostinger.
1. Web Hosting Murah Terbaik
Produk pertama yang ditawarkan oleh Hostinger adalah shared hosting yang umum ditawarkan oleh penyedia hosting lain.
Dengan harga yang murah, shared hosting banyak menjadi pilihan bagi pemula hingga blogger tingkat menengah yang belum memiliki trafik yang tidak terlalu tinggi.
Hostinger sendiri memiliki tiga paket yang bisa kamu pilih mulai dari Web Hosting Single, Web Hosting Premium, dan Web Hosting Bisnis.
Ketiga paket memiliki beberapa fitur dasar yang sama seperti:
- Proteksi dengan BitNinja Smart Security dan SpamAssassin Protection.
- PHPMyAdmin dan Database MySQL serta bermacam-macam versi PHP.
- Akses FTP dan FTP Over SSL.
- Webmail dengan auto responder dan mail forwarding, POP3/IMAP, dan SMTP.
- cPanel dengan fitur Restore/Backup Database, file manager, domain redirect, custom error page, hingga password protect directory.
Perbedaan utama ketiganya terlihat jelas pada spesifikasi yang kamu dapat.
Untuk Web Hosting Single, kamu akan diberikan 10GB Disk Space, 100GB Bandwidth, backup data mingguan, jaminan uptime 99%, 200MB mailbox, serta optimasi kecepatan wordpress dan processing power standard.
Untuk Web Hosting Premium, kamu akan diberikan Unlimited Disk Space, Unlimited Bandwidth, backup data mingguan, jaminan uptime 99.9%, 10GB Mailbox, serta 2X optimasi kecepatan wordpress dan processing power.
Sedangkan untuk Web Hosting Bisnis, kamu akan diberikan Unlimited Disk Space, Unlimited Bandwidth, backup data harian, jaminan uptime 99.9%, 15GB Mailbox, serta 4X optimasi kecepatan wordpress dan processing power.
Khusus untuk Web Hosting Premium dan Bisnis akan mendapat satu NAMA DOMAIN GRATIS!
Untuk perbandingan lengkap ketiga paket tersebut, kamu dapat melihatnya di sini.
2. VPS Murah Indonesia
Bila pilihan paket Web Hosting Bisnis sudah tidak mampu lagi menampung trafik website kamu, Hostinger menyediakan VPS yang menyediakan virtual server pribadi dengan resource yang lebih besar.
Perbedaan antara shared hosting dengan VPS terletak pada alokasi resourcesnya.
Meski sama-sama berada pada satu server, website yang berada pada layanan shared hosting akan saling berbagi resource yang ada. Sedang pada VPS, kamu sudah mendapat jatah sendiri yang hanya kamu pakai sendiri.
Untuk VPS sendiri, Hostinger menawarkan 6 paket berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan website kamu. Setiap paket VPS sudah dilengkapi dengan Dedicated IP, Full Root Access, 100 MB/S Network, IPv6 Support, dan SSD Disk Drives.
Semua paket yang ditawarkan merupakan partly managed VPS yang artinya kamu memiliki akses penuh terhadap VPS tersebut namun tetap ada customer support yang memantau server kamu agar terhindar dari DDos attack dan kegagalan hardware.
3. Domain Murah
Satu opsi pembuatan website yang cukup populer di Indonesia adalah membeli nama domain dan menggunakan hosting gratis. Skema yang paling umum adalah menggunakan nama domain kustom pada hosting Blogger (Blogspot).
Bila kamu hanya ingin membeli nama domain saja, Hostinger bisa menjadi pilihan bagus.
Selain menawarkan harga yang relatif murah, Hostinger juga sudah terdaftar di ICANN (Internet Corporation for Assigned Names) sebagai salah satu registrar resmi yang berhak menjual nama domain.

Beberapa TLD yang bisa kamu daftarkan melalui Hostinger antara lain:
.COM, .NET, .ORG, .XYZ, .INFO, .BIZ, .EU, .CO, .ONLINE, .TECH, .DE, .STORE, .RU, .FR, .IT, .CA, .NL. .PL
Apa Kata Situs Lain Mengenai Hostinger?
Bila review Hostinger saya masih dirasa kurang, mungkin beberapa penilaian dari situs review hosting berikut bisa membantu kamu menentukan apakah hosting ini cocok untukmu.
Meski hampir semua review ditujukan untuk Hostinger Internasional, setidaknya kamu mendapat gambaran mengenai kualitas layanan hosting tersebut.
1. HostAdvice (8.6/10)
HostAdvice adalah pusat informasi mengenai bermacam-macam hosting dari seluruh dunia. Semua review yang ada pada situs ini dibuat oleh para ahli dan pengguna layanan hosting tersebut.
Berdasarkan rating penggunanya, Hostinger mendapat nilai 8.6/10 dan menduduki peringkat ke-6 sebagai hosting terbaik pilihan HostAdvice.
Yang menarik, posisi Hostinger ini lebih tinggi dari hosting lain yang memiliki rating pengguna yang lebih besar seperti DreamHost, GreenGeeks, atau Cloudways.
2. Best Cheap Host versi HostingFacts
HostingFacts adalah situs yang berdomisili di Estonia dan digawangi oleh trio John Stevens, Karol K, dan Rol John.
Situs ini memiliki cara mereka sendiri dalam membuat review mengenai sebuah hosting di mana mereka akan membeli dan mencoba langsung hosting tersebut sebelum menilai performa mereka dan memberi ranking.
Hostinger sendiri mendapat kehormatan untuk meraih gelar sebagai hosting murah terbaik.
3. HostingAdvice (4.8/5)
HostingAdvice adalah situs berisi review hosting yang dilakukan oleh para pakar dengan segudang pengalaman. Reviewnya pun tidak dibuat sembarangan karena mereka mencobanya sendiri dan bahkan mengeluarkan hampir $50,000 per tahunnya untuk hosting yang mereka review.
Untuk Hostinger, HostingAdvice memberi nilai 4.8/5.0 dengan ease of use atau kemudahan pemakaian mendapat rating tertinggi dan kelengkapan fitur mendapat rating terendah.
Saya sendiri mengamini hal ini karena hosting ini memang sangat mudah dipakai meski memiliki fitur yang kurang lengkap dibanding ‘saudara dekatnya’, Niagahoster.
Kekurangan Hostinger
Tidak lengkap rasanya kalau saya hanya membahas kelebihan Hostinger saja. Setiap hosting memiliki kekurangannya masing-masing, tidak terkecuali Hostinger.
Memangnya apa saja sih kekurangan hosting ini? Yuk kita lihat sama-sama.
1. cPanel yang Tidak Standar
Bila kamu pernah menggunakan cPanel biasa, mungkin kamu akan merasa sedikit aneh bila harus memakai cPanel dari Hostinger. cPanel Hostinger sendiri memang bukan cPanel biasa melainkan cPanel kustom yang mereka buat untuk mempermudah user untuk memakainya.
Untuk pengguna yang cukup advanced mungkin bisa sedikit kecewa nih dengan cPanelnya, tapi kalau sudah terbiasa sangat enak kok’ pakenya (jadi ingat pertama pindah ke motor kopling ke motor matic!)
Hostinger sendiri menyebutnya hPanel. Selain memiliki ikon yang berbeda dengan cPanel pada umumnya, fiturnya juga tidak selengkap cPanel biasa. Sebagai perbandingan, fitur pada cPanel Niagahoster yang saya tidak temui pada cPanel Hostinger antara lain:
- SEO & Marketing Tools
- Virus Scanner
- Metrics Monitoring
Namun tidak adanya fitur tersebut bukan berarti Hostinger itu jelek yah!
Toh fitur-fitur tersebut mungkin akan sangat jarang digunakan oleh pengguna awam atau dapat dilakukan dengan aplikasi lain. Selain itu fitur-fitur tidak berhubungan langsung dengan performa situs kamu jadi kamu mungkin tidak akan kehilangan fitur tersebut.
2. Tidak Ada Pilihan Domain .ID
Pilihan nama domain yang disediakan Hostinger cukup banyak dan mencakup semua TLD terpopuler.
Tapi untuk kamu yang ingin membeli domain .ID dan semua variannya (.CO.ID, .WEB.ID, atau .BIZ.ID), siap-siap gigit jari nih karena Hostinger memang tidak menyediakan domain dengan ekstensi-ekstensi tersebut.
Saya harap ke depannya Hostinger Indonesia bisa menyediakan ccTLD tersebut mengingat target mereka adalah user dari Indonesia.
3. Live Chat hanya bisa diakses dengan login terlebih dahulu
Meski dilengkapi dengan live chat, fitur ini hanya tersedia untuk user yang sudah memiliki akun Hostinger dan dalam keadaan login saja.
Jadi bila kamu ingin bertanya-tanya terlebih dahulu atau berkonsultasi dengan customer services sebelum memutuskan untuk memakai hosting Hostinger, hanya ada opsi email dan telepon saja.
BTW, membuat akun Hostinger itu mudah kok’. Cukup dengan akun Google atau Facebook saja.
4. Tidak ada Pilihan Server Indonesia
Beberapa layanan hosting menyediakan server Indonesia khusus untuk kamu yang memiliki target pembaca yang rata-rata berasal dari Indonesia. Namun sayang hal ini tidak dimiliki oleh Hostinger.
Meski begitu, hal ini mungkin bukan perkara besar. Hostinger sendiri memiliki opsi server Singapura yang secara fisik masih berada dekat dengan Indonesia namun memilki kualitas yang lebih baik dan koneksi luar negeri yang lebih cepat dibanding server Indonesia.
Kesimpulan Review Web Hosting Murah Hostinger
Melihat spesifikasi yang ditawarkan Hostinger, siapa sih yang tidak tergiur? Apalagi melihat harganya yang sangat terjangkau. Saya kira ini dua hal ini menjadi alasan kenapa Hostinger menjadi salah satu web hosting Indonesia yang cukup populer.
Lalu, apakah saya merekomendasikan Hostinger?
Ya, dengan semua fitur yang kamu dapat plus pengalaman lebih dari satu dekade, rasanya tidak salah bila kamu mempercayakan Hostinger sebagai ‘rumah’ blog/website kamu.
Kira-kira, siapa saja yang cocok menggunakan Hostinger?
Siapapun yang menginginkan hosting murah berkualitas patut mencoba hosting yang satu ini.
Meski rasanya lebih ditujukan untuk pemula atau website dengan skala menengah ke bawah, Hostinger juga memiliki layanan VPS yang cukup mumpuni bagi kamu yang ingin membuat website berskala besar.
Dan untuk kamu yang mencari nama domain saja, Hostinger menawarkan harga yang relatif murah dan yang penting, teregistrasi di ICANN.
Untuk kamu yang tertarik memakai jasa Hostinger, langsung saja klik banner Hostinger di bawah ini dan pilih paket hosting murah yang sesuai kebutuhanmu.
Apakah kamu juga pernah memakai web hosting murah Hostinger? Jangan segan untuk berbagi pengalamanmu pada komentar di bawah ini yah!
halo kk, saya mau tanya apakah hostinger ini support litespeed ?
Seingat saya dulu tidak ada di paket shared hosting, belum tahu kalau sekarang. Mungkin bisa konsulitasi langsung dengan CS-nya
ternyata bagus dan murah y gan layanan di hostinger
Lumayan mas, saya pernah pakai setahun dan performanya gak mengecewakan. Kebetulan saya dah pernah coba cukup banyak hosting, dan setelah Niagahoster mungkin Hostinger ini yang saya bilang paling oke.
Btw dulu saya pindah bukannya karena tidak puas sama layanannya yah! cuma berhubung dapat hosting gratis di tempat lain jadinya ikutan pindah 🙂
Lengkap banget mas reviewnya, kebetulan saya lagi cari hosting buat website saya.
Tapi klau dibanding Niagahoster kira-kira bagus mana mas?
Hi mas Didi
Hostinger vs Niagahoster yah? Sama-sama produk dari Hostinger Group, saya rasa Hostinger lebih diperuntukan untuk user yang mencari web hosting murah. Meski harganya sangat terjangkau, Hostinger nggak jelek-jelek amat kok’, empat bulan ini saya pakai uptimenya masih 100%.
Tapi saya mungkin lebih condong ke Niagahoster. Saya sendiri sudah pakai hosting ini dua tahun belakangan dan alhamdulillah tidak ada masalah serius sejauh ini.