Kelebihan Domain .ID

You are currently viewing Kelebihan Domain .ID

Domain .com atau .id? Jika kamu masih bingung memilih ekstensi domain yang tepat, kelebihan domain .id ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu.

Jika kamu perhatikan, semua nama domain pasti memiliki akhiran tertentu. Akhiran ini adalah Top Level Domain (TLD) atau lebih dikenal sebagai ekstensi domain. Sebagai contoh, situs bisablog.com ini memiliki ekstensi .com yang secara umum juga bisa ditemukan di banyak website lainnya.

Tapi nama domain tidak hanya .com saja, selain nama lain yang sudah lebih dulu populer seperti .net atau .org, kini ada banyak ekstensi lain yang juga mulai digunakan banyak orang. Malahan, kini ada lebih dari 1.000 TLD yang bisa kamu pilih sesuai selera dan kebutuhan situs kamu.

Di antara semua eksensi domain tersebut, beberapa di antaranya adalah ccTLD (Country Code TLD). Sesuai dengan namanya, ekstensi domain ccTLD adalah ekstensi yang diperuntukan untuk negara tertentu. Untuk Indonesia, ekstensi domain tersebut adalah domain .id. Lalu apa yah kelebihan domain .id ini dibanding ekstensi domain lainnya?

Sekilas Mengenai Domain .ID

Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah TLD yang diperuntukan khusus untuk suatu negara, kedaulatan, atau wilayah independen tertentu. TLD semacam ini dapat dengan mudah dikenali karena kebanyakan hanya terdiri dari dua huruf saja.

Berdasarkan info dari Wikipedia, ccTLD yang pertama kali dikenalkan adalah .us (Amerika Serikat), .uk (Inggris), dan .il (Israel) pada tahun 1985. Domain .id sendiri diperkenalkan pada tahun 1993 meski sudah aktif sejak 1990, dan beroperasi secara penuh sejak 1996.

Sejak Mei 2007, semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan domain .id dilakukan oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia) setelah sebelumnya dikelola oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi Indonesia.

Pengelolaan domain .id dilakukan oleh Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI)

Untuk mendapatkan domain .id, kamu bisa membelinya melalui registrar yang menjadi partner resmi PANDI, penyedia layanan hosting, maupun reseller domain .id lainnya.

Pendaftaran domain .id sendiri tidak hanya dikhususkan untuk warga negara Indonesia saja. Warga negara asing yang berdomisili di Indonesia pun bisa memiliki domain .id selama ia bisa memenuhi syarat dan dokumen lain yang dibutuhkan.

Jenis-Jenis Domain .ID

Domain .id adalah domain generic yang bisa dipakai siapa saja dan untuk kebutuhan apa saja. Namun selain itu, ada juga Domain Tingkat Dua (2nd level domain) dari ekstensi .id yang bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan dan tujuan website itu sendiri.

Untuk saat ini, ada cukup banyak domain .id yang tersedia, yaitu:

Domain .ac.id – Ekstensi domain .ac.id digunakan di lingkungan akademik seperti universitas yang terdaftar di Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementrian Agama, atau kementrian lain yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan izin pendidikan setingkat perguruan tinggi.

Domain .biz.id – Domain .biz.id merupakan domain khusus untuk bisnis atau usaha dagang. Berbeda dengan domain .co.id, domain ini biasanya digunakan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang umumnya belum memiliki legalitas sebagai badan hukum.

Domain .co.id – Domain .co.id adalah domain yang diperuntukan bagi badan usaha atau pelaku bisnis yang memiliki legalitas hukum dan beroperasi di Indonesia. Jadi tidak heran jika domain ini banyak dipakai oleh perusahaan di Indonesia.

Untuk mendapatkan domain .co.id, kita harus memenuhi syarat berkas dokumen tertentu seperti surat kepemilikan Akta/Surat Ijin Usaha Perdagangan/Surat Ijin Usaha Jasa/Surat Ijin Tetap (Perdagangan, Industri, Transportasi, Pariwisata atau jasa sejenis lain) baik di tingkat Pusat, Daerah, berbentuk PT (Perseroan Terbatas), PK (Perseroan Komanditer/CV) atau Firma.

Domain .desa.id – Domain .desa.id merupakan domain yang khusus diperuntukkan untuk desa. Syarat untuk mendaftarkan domain ini Diatur dalam Peraturan Menteri yang membidangi Komunikasi dan Informatika.

Domain .go.id – Domain .go.id merupakan domain khusus bagi instansi atau lembaga pemerintah sipil. Pendaftaran domain ini tidak bisa dilakukan di registrar biasa, melainkan harus melewati situs domain.go.id yang dikelola langsung oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi.

Domain .go.id digunakan oleh instansi pemerintah resmi
Instansti pemerintahan resmi memakai domain .go.id

Domain .mil.id – Domain .mil.id adalah domain khusus Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sama seperti domain .go.id, domain ini tidak bisa didaftarkan di registrar biasa. Pemohon harus mendaftar melalui situs domain.mil.id.

Domain .my.id – Sesuai dengan namanya “my”, domain ini biasa digunakan untuk kepentingan personal. Karena itulah domain .my.id umumnya dipakai untuk web maupun blog pribadi.

Domain .net.id – Domain yang diperuntukkan bagi badan usaha/organisasi/entitas yang bergerak di bidang telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler/Mobil atau sejenis).

Domain .sch.id – Sch adalah singkatan dari school yang berarti sekolah. Domain ini bisa dipakai untuk membuat website sekolah (TK-SMA) dan institusi pendidikan lainnya. Tidak hanya lembaga pendidikan formal, domain .sch.id juga bisa dipakai oleh institusi pendidikan non-formal dengan syarat telah disahkan oleh SKPD di wilayahnya masing-masing.

Domain .or.id – Domain yang dikhususkan untuk organisasi, komunitas, atau yayasan. Untuk mendapatkan domain .or.id, kamu harus melampirkan KTP dan akta notaris atau Surat Keterangan terkait organisasi jenis apa yang dijalankan.

Domain .or.id dipakai oleh organisasi, yayasan, komunitas, dan perkumpulan lain di Indonesia
Organisasi di Indonesia memakai domain .or.id

Domain .ponpes.id – Sesuai dengan namanya, domain ini dibuat khusus untuk pondok pesantren. Jadi tidak cuma lembaga pendidikan seperti sekolah atau kampus saja yang punya domain khusus. Selain bisa dipakai sebagai portal informasi, pembuatan situs web untuk pondok pesantren akan membuat pondok tersebut semakin kredibel.

Domain .web.id – Sama seperti domain .my.id, domain ini juga bisa dipakai dalam cakupan yang lebih luas dibanding domain .id lainnya. Pendaftarannya pun cukup mudah karena hanya perlu fotokopi KTP saja.

Keuntungan Domain .id

Ada banyak alasan sederhana kenapa orang menggunakan domain .id. Selain mencintai dan ingin memiliki domain negeri sendiri, kita ingin membuat orang tahu bahwa situs yang kita miliki berasal dari Indonesia.

Tapi ternyata, ada juga lho keuntungan dan kelebihan domain .id dibanding domain lainnya dipasaran.

1. Terpercaya

Website dengan domain .id boleh dibilang memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dan lebih bisa dipercaya dibanding domain dengan ekstensi lainnya. Peluang domain .id untuk dipakai dalam penipuan atau bentuk kejahatan lainnya pun sangat kecil.

Hal ini sendiri bukannya tanpa alasan. Sebab, salah satu syarat untuk bisa mendaftarkan domain .id adalah dengan menunjukan dokumen resmi. Untuk penggunaan personal biasanya hanya memerlukan Kartu Tanda Pengenal (KTP), sedangkan perusahaan umumnya harus melampirkan dokumen yang dapat menunjukan legalitas usaha tersebut secara resmi.

Syarat seperti ini jelas akan menyulitkan penipu. Namun bagi pengguna yang serius, domain .id bisa membuat website kamu lebih dipercaya.

2. SEO-Friendly

Jika kamu mengincar trafik dari negara Indonesia saja, maka pemakaian domain .id harus kamu pertimbangkan. Menurut Moz, ketika ada situs yang menggunakan ccTLD, Google akan menganggap situs dan semua konten di dalamnya dibuat khusus untuk sebuah area tertentu. Hal ini membuat konten dari situs tersebut akan muncul pada hasil pencarian dari area sesuai ccTLD yang digunakan.

Jadi jika ada beberapa situs dengan kualitas, authority, dan optimasi yang sama, maka website dengan ccTLD akan diprioritaskan pada hasil pencarian di area tertentu.

3. Lebih Banyak Pilihan Nama Domain

Berdasarkan data dari Statista, ekstensi domain terpopuler adalah .com, .org, .ru, dan .net. TLD .com bahkan menguasai hampir separuh dari nama domain yang didaftarkan dengan persentase sebesar 46.9%.

Kelebihan domain .id adalah tingkat persaingannya yang tidak terlalu ketat
Market share untuk TLD 2018 (sumber: statista)

Sebagai domain terpopuler, memang sulit untuk mencari domain yang kita inginkan dengan ekstensi .com. Coba saja jika kamu ingin membeli nama domain dengan ekstensi .com, jika tidak unik-unik amat atau menggunakan bahasa Indonesia, akan sulit untuk mendapatkan nama domain yang kita mau dalam ekstensi .com.

Hal ini berbeda jika kita ingin membeli domain dengan ekstensi .id. Dengan tingkat popularitas yang hanya 0.2%, persaingan jelas jauh lebih longgar, dan nama domain yang kamu ingin kemungkinan besar masih tersedia.

4. Lebih Cepat Diakses

Siapa sangka penggunaan domain .id juga bisa membuat situs diakses lebih cepat? DNS (Domain name Server) atau server domain .id berada di Indonesia, sehingga aksesnya akan menjadi lebih cepat jika kunjungan datang dari Indonesia. Agar lebih efektif, kamu juga bisa menggunakan hosting dengan server Indonesia. Peningkatan kecepatan website tentu akan menjadi nilai tambah yang sangat positif.

Kekurangan Domain .ID

Meski memiliki banyak kelebihan, bukan berarti domain tercinta ini tidak memiliki kekurangan, misalnya saja

1. Butuh Persyaratan

Jika kita membeli domain .com atau .net, kita akan diminta untuk mengisi data-data pribadi seperti nama, alamat, hingga nomor telepon yang bisa dihubungi. Meski diminta untuk mengisinya dengan baik dan benar, data-data ini bisa saja diisi secara asal dan domain tetap bisa didaftarkan karena tidak ada proses verifikasi.

Domain .id sendiri kini tidak memiliki syarat khusus, berbeda dengan berbagai macam variannya domain .id lainnya. Untuk penggunaan pribadi, minimal kita harus melampirkan foto/scan KTP. Untuk perusahaan, organisasi, dan institusi pendidikan syaratnya lebih banyak lagi karena kita juga harus melampirkan dokumen resmi yang bisa menunjukan legalitas organisasi tersebut.

Meski sulit, adanya persyaratan ini memiliki manfaat penting dan membuat varian domain .id tidak mudah disalahgunakan.

2. Harga yang Relatif Lebih Mahal

Dibandingkan domain lain yang lebih populer seperti .com, .net, atau .org, domain .id masih memiliki harga yang lebih tinggi, apalagi jika kamu membelinya di hosting langganan kamu. Data Februari 2019, harga domain .id rata-rata dibandrol dengan harga Rp250.000 per tahunnya sementara .com hanya Rp125.000 per tahunnya. Beda harga yang cukup signifikan ini membuat banyak orang masih ragu untuk memiliki nama domain .id, apalagi harga sebesar itu kini sudah bisa dipakai untuk membeli hosting.

Sebagai alternatif, kamu bisa membeli domain .id di registrar resmi yang berafiliasi dengan PANDI. Beberapa di antaranya menawarkan domain .id dengan harga yang lebih murah dibanding membelinya di penyedia hosting biasa.

Daftar registrar resmi PANDI tempat kamu bisa membeli domain .id

Alternatif lainnya adalah dengan membeli subdomain .id seperti .web.id, .my.id, atau .biz.id yang hanya dibandrol Rp50.000-an saja per tahunnya. Kamu bahkan bisa mendapatkan nama domain dengan ekstensi .web.id/.co.id gratis di beberapa hosting tertentu.

3. Sulit Untuk Meraih Rank Global

Meski domain ccTLD seperti .id akan memilki prioritas khusus di negara tertentu, akan sulit untuk menggunakan domain ini jika kamu bersaing secara global. Jadi gunakan domain .id jika kamu mengincar trafik dari Indonesia.

4. Ekstensi yang Masih Asing dibanding .com

Jujur saja, domain .id masih terdengar asing terutama di kalangan awam yang hanya familiar dengan ekstensi .com. Tidak jarang badan usaha atau perusahaan yang menggunakan domain .id juga mengambil nama domain yang sama dalam ekstensi .com.

Tidak hanya dipakai untuk mengalihkan pengunjung ke website dengan domainn .id, pembelian domain .com juga biasanya dilakukan untuk melindungi nama brand pembelinya. Ujung-ujungnya jadi cukup merepotkan dan malah harus membeli dua nama domain sekaligus.

Kesimpulan

Jika kamu masih bimbang memilih antara domain .com atau domain .id, saya harap penjelasan singkat mengenai kekurangan dan kelebihan domain .id ini bisa membantu kamu dalam mempertimbangkan domain yang tepat.

Untuk kamu yang berdomisili dan mengincar trafik dari Indonesia, ada baiknya kamu memilih domain .id. Kalau perlu pilih lokasi server hosting yang ada di Indonesia. Untuk kamu yang menjalankan bisnis di Indonesia, domain .id dan ragam variannya juga bisa dipakai untuk menandakan bahwa lokasi usaha yang kamu jalankan ada di Indonesia. Namun jika kamu masih ragu, tidak ada salahnya juga jika kamu keukeuh memakai nama domain dengan ekstensi .com.

This Post Has 8 Comments

  1. ali ahmad riyatno

    persis sama seperti saya…ingin nyoba .ID tapi masih ragu..
    tapi thanks untuk artikelnya..buat bahan referensi pertimbangan…

    1. Syafiq Salman

      Kalau saya sih sebenarnya senang saja pakai .ID, sayang harganya hampir dua kali lipat .COM 🙂

  2. pspdemocenter

    apakah blog yang bereksistensi .org mampu bersaing dengan blog .com ?

    Karena saya baru aja beli domain .org, saya sudah lakukan optimasi offpage dan onpage tapi tetap aja susah naiknya yah ???

    pada hal udah terbilang beberapa bulan…

    apakah .org emang susah bersaing di SE

    1. Syafiq Salman

      Untuk yang satu ini mungkin ada baiknya ditanyakan ke master SEO saja yah!
      Baca-baca artikel lain kyknya msh ada perdebatan. Kalau lihat artikel dari Backlinko, TLD tidak termasuk salah satu faktor penentu ranking di Google, tapi praktiknya bisa saja berbeda, But then again, saya belum pernah pakai TLD ORG, jadi saya belum bisa banyak komentar

  3. Ekopriantoblog

    alhamdulilah blog saya sekarang berganti domain menggunakan .id,,,,hehehe

    1. Syafiq Salman

      Wah iya, domain yang .top itu dah diganti .id ternyata, mantap 🙂

  4. Widha

    Aku dulu milih com karena mikirnya lebih familiar. Tapi untuk blog pribadi yang didomainkan sempat nyesel karena harus perpanjangan tiap tahun, coba kalau gratisan kan gak mikirin bayar. (*makelum blogger pecinta gratisan yang nulis hanya untuk senang2 doang).

    Tapi untuk blog yang dipakai jualan ya harus rela bayar domain dan hosting, konon juga biar lebih tampil profesional.

    1. Syafiq Salman

      Iy, klo dibanding .id memang domain .com lebih familiar. Dan memang ada biaya perpanjangan mba karena kita ‘ngontrak’ setahun aja. Tapi hitung-hitungannya masih llumayan murah kok, apalagi klo pake domain .com

Leave a Reply