Downtime adalah salah satu faktor penting dalam membangun sebuah website. Semakin tinggi nilainya, semakin sulit pula bagi pengunjung untuk mengakses website kita. Melihat pentingnya downtime, jangan heran jika seluruh penyedia hosting selalu menjadikan jaminan uptime sebagai nilai jual mereka.
Sayangnya sulit bagi kita untuk memantau downtime secara manual. Pada banyak kasus, downtime biasanya hanya terjadi selama beberapa menit saja. Namun pada kasus lainnya, downtime juga bisa terjadi selama berjam-jam. Jika hal ini terjadi, tentu akan menyenangkan jika kita mengetahui saat downtime tersebut terjadi bukan?
Untungnya memantau downtime bukanlah hal yang sulit. Kita tidak perlu melototi website setiap saat untuk mengetahui kapan website down. Cukup gunakan website monitoring ini saja, gratis kok kalau cumacek downtime blog pribadi.
Daftar Isi
Aplikasi Web Monitoring Gratis Terbaik
1. Uptime Robot
Tools web montoring gratis terbaik pertama yang harus kamu coba adalah Uptime Robot. Meski memiliki versi PRO, versi gratisnya sudah lebih dari cukup untuk mengecek downtime website kamu.
Dengan akun gratisnya, kita bisa memantau 50 website sekaligus dengan interval 5 menit. Cukup cepat untuk mengetahui waktu downtime website. ketika website down maka kita akan mendapatkan notifikasi via email.
Tidak hanya memantau uptime hosting, Uptime Robot juga bisa bisa dipakai untuk HTTP(S) Monitoring, ping monitoring, dan port monitoring. Selain itu kita juga mendapatkan data log selama 2 bulan terakhir untuk membandingkan kinerja hosting kita.
2. Status Cake
Selain Uptime Robot, tools web monitoring gratis lain yang perlu kamu coba adalah Status Cake.
Pada versi gratisnya, kita bisa memantau hingga 10 website yang berbeda dalam interval 5 menit. Satu hal yang menarik, Status Cake akan menyediakan root cause analytics sehingga kita bisa mengetahui lebih jelas penyebab downtime pada website.
Setiap kali ada masalah downtime, Status cake akan memberi notifikasi melalui email. Atau jika kamu ingin mengatur notifikasi secara manual, kamu bisa mengintegrasikan layanan ini melalui Zapier.
Satu hal menarik lain dari Status Cake adalah adanya fitur Page Speed Test yang bisa dipakai untuk memeriksa kecepatan loading website. Sayangnya pada akun gratis fitur ini hanya bisa digunakan 1 kali saja per harinya.
3. Montastic
Dibanding dua nama sebelumnya, Montastic memang memiliki fitur dan resource yang lebih terbatas. Namun jika kamu mencari tools web monitoring gratis dengan tampilan muka yang sederhana, Montastic juga bisa kamu pertimbangkan.
Pada versi gratisnya, kita bisa memantau 9 website sekaligus. Sayang waktu pengecekannya cukup lama, setiap 30 menit sekali. Saat terjadi downtime, Montastic akan mengirimkan notifikasi via email.
4. Hetrixtools
Jika kamu mencari tools uptime monitoring gratis dengan fitur yang lebih melimpah, opsi yang patut kamu coba adalah Hetrixtools.
Tidak hanya bisa memantau uptime, tools ini juga bisa memantau kinerja server yang digunakan. Selain itu ada juga fitur berguna lainnya seperti Domain Expiration Monitoring, Nameserver Change Detection, atau SSL Expiration Monitoring.
Pada setiap akun gratisnya, kita bisa menamtau hingga 15 website yang berbeda dengan interval 1 menit, jauh lebih cepat dibanding tools gratis lainnya.
Tidak hanya itu, kita juga bisa memilih 4 lokasi monitoring mulai dari benua Amerika (NY, SF, atau Dallas), Eropa (London, Moscow), Australia, hingga Asia Pasifik (Jepang, Singapura).
Notifikasi downtime nantinya bisa dilaporkan via email, Telegram, Pushbullet, atau dengan mengintegrasikan layanan ini ke Slack, Discord, dll. Tidak hanya itu, kita juga bisa mendapatkan notifikasi lewat SMS meski pada akun gratis hanya akan terbatas pada 50 SMS pertama saja.
5. StatusOK
StatusOK adalah tools open source buatan Sanath Kumar yang bisa dipakai untuk memantau website dan API dari komputer. Sayang tools ini tidak terlalu beginner-friendly karena untuk menggunakannya kita harus mem-build tools ini sendiri.
Pada versi sederhananya, StatusOK bisa dibuat untuk memantau downtime dan mengirimkan notifikasi via Gmail. Jika ingin tools yang lebih lengkap, kita bisa menggunakan Influxdb untuk menyimpan data uptime dan Grafana untuk menampilkan data-data tersebut dalam bentuk grafik.
Notifikasi yang didapat tidak melulu bisa dikirm ke alamat Gmail. JIka bisa mengaturnya sendiri, kita bisa mengirim notifikasi ke aplikasi Slack, SMTP Email, Mailgun, HTTP Endpoint, atau Dingding.
Seperti kamu lihat, ada banyak pilihan tools web monitoring gratis yang bisa dipakai untuk cek downtime blog pribadi. Meski fitur-fiturnya tidak terlalu wah, tools tersebut rasanya sudah cukup untuk kebutuhan pribadi.
Dengan interval yang berkisar antara 1-5 menit, tentu tidak sulit bagi kita untuk segera memperbaiki website yang sedang down. Lagipula tools ini juga akan berguna untuk melihat apakah nilai uptime yang dijanjikan hosting kita sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.