Internet sudah penuh sesak dijejali berbagai informasi yang datang dari berbagai sumber, namun sayangnya tidak semua website menyediakan konten yang berkualitas dan seringkali dibuat asal-asalan. Untuk menyaring hasil pencarian agar konten yang kamu dapat hanya berasal dari website yang kompeten saja, kamu bisa memblokir situs-situs yang tidak kamu inginkan.
Menyebalkan bukan bila hasil pencarian yang kamu inginkan ternyata tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan?
Hal ini sangat lumrah terjadi karena banyak faktor yang menentukan bisa tidaknya sebuah artikel untuk muncul di halaman pertama Google.
Namun yang sering terjadi, banyak situs-situs ‘bodong’ yang ikut muncul pada hasil pencarian kamu. Situs-situs semacam ini bisa berupa blog AGC (Auto Generated Content) yang isinya hanya mencaplok konten pada laman lain yang muncul di halaman pertama Google.
Selain itu ada juga situs yang menggunakan teknik black hat SEO sehingga hasil pencarian apapun bisa diarahkan ke situs tersebut. Situs semacam ini juga kadang hanya membuat kita berputar-putar tidak jelas karena lebih banyak diisi dengan keyword stuffing.
Ada juga situs yang isinya berantakan karena mungkin konten yang ada diterjemahkan dengan bantuan mesin seperti Google Translate.
Untuk mempermudah penyaringan informasi pada hasil pencarian Google, kamu bisa memasukan situs-situs ‘nakal’ tersebut ke dalam blacklist pribadi kamu sendiri.
Daftar Isi
Blokir situs dari hasil pencarian Google
Pemblokiran dapat dilakukan dengan mudah langsung dari browser yang kamu gunakan. Pada contoh kali ini saya akan menggunakan Google Chrome, meskipun pada Mozilla caranya hampir mirip. Setelah siap, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Memblokir situs dengan Ekstensi Chrome/Add-on Firefox
Personal Blocklist adalah ekstensi buatan Google yang berfungsi untuk menambahkan sebuah website ke dalam daftar situs yang kamu blokir. Dengan begitu, situs tersebut tidak akan pernah lagi muncul ke dalam hasil pencarian yang kamu lakukan. Pada Mozilla, addon Personal Blocklist dibuat oleh user Wildsky namun ia membuatnya berdasarkan kode ekstensi Chrome. Jadi boleh dibilang keduanya sangatlah mirip.
Bila kamu menggunakan Google Chrome, silahkan pasang ekstensi Personal Blocklist terlebih dahulu.
Untuk pengguna Mozilla Firefox, silahkan pasang add-on Personal Blocklist terlebih dahulu.
Setelah terpasang, akan ada ikon baru berbentuk lingkaran merah dengan gambar tangan di dalamnya.
Kemudian kamu hanya perlu melakukan pencarian seperti biasa.
Berbeda dengan sebelum kamu memasang ekstensi Personal Blocklist, kali ini akan muncul opsi Block *****.com pada setiap laman yang muncul pada hasil pencarian.
Bila kamu merasa situs tersebut adalah situs bodong yang ingin kamu singkirkan dari hasil pencarian, cukup klik opsi Block*****.com untuk memblokirnya.
Sebagai catatan, hasil pencarian di atas hanya saya gunakan sebagai CONTOH saja yah!
2. Melihat daftar situs yang diblokir
Untuk melihat semua situs yang sudah kamu blokir, cukup klik ikon Personal Blocklist. Di sini kamu juga bisa mengedit atau menghapus situs dari daftar hitam.
Selain itu ada fungsi import dan export agar kamu bisa menggunakan daftar blocklist yang sama pada setiap browser.
3. Melihat hasil pencarian asli tanpa menghapus situs dari daftar blocklist
Pada setiap hasil pencarian akan ada opsi bila sewaktu-waktu kamu ingin melihat hasil pencarian asli termasuk dari situs yang sudah kamu blokir. Cukup klik tautan ‘show’ pada bagian bawah hasil pencarian untuk melihat semua hasil pencarian.