Masih bingung memilih antara VPS atau Dedicated Server? Simak dulu yuk perbandingan VPS vs Dedicated Server untuk mengetahui mana layanan yang kamu butuhkan.
Seiring berkembangnya website kamu, semakin besar pula resource yang kamu butuhkan.
Jika blog pribadi umumnya cukup memakai shared hosting, website dengan trafik yang lebih besar seperti web perusahaan tentu butuh paket hosting yang lebih baik juga. Tidak hanya butuh paket hosting dengan resource yang lebih besar, mereka juga butuh server berkualitas yang bisa diandalkan.
Dengan trafik hingga puluhan atau ratusan ribu pageviews per harinya, kamu mungkin perlu mempertimbangkan opsi VPS dan Dedicated Server.
Lalu apa sih bedanya VPS dan Dedicated Server? Yuk simak terus artikel ini!
Perbedaan VPS dan Dedicated Hosting
Apa Itu VPS?
VPS adalah kepanjangan dari Virtual Private Server, kadang disebut juga sebagai Virtual Dedicated Server (VDS).
Seperti shared hosting, server yang digunakan VPS akan menampung banyak website sekaligus. Bedanya, VPS menggunakan teknologi hypervisor untuk membuat layer virtual dan membagi server menjadi beberapa virtual server. Jadi meski sama-sama dipakai oleh banyak website, resource server tersebut tidak akan tercampur dan hanya bisa digunakan oleh pengguna VPS.
Agar lebih jelas, shared hosting bisa diibaratkan seperti menyewa satu rumah untuk dihuni banyak orang sekaligus di mana mereka saling berbagi resource yang ada. Sedangkan VPS lebih mirip rumah kontrakan yang semua resourcenya hanya bisa dipakai oleh penyewanya saja.
Untuk masalah harga, VPS biasanya dibandrol lebih mahal dibanding shared hosting. Namun dibanding Dedicated Server, harganya masih terlihat jauh lebih murah.
Jika kamu memiliki website dengan trafik yang cukup banyak dan ingin upgrade ke paket hosting dengan resource besar dan bisa diandalkan, maka VPS patut kamu pertimbangkan.
Kelebihan dan kekurangan VPS Hosting
Kelebihan VPS:
- Harga yang lebih murah dibanding Dedicated Server.
- Tingkat keamanan serta stabilitas server yang lebih baik dibanding paket shared hosting.
- Resource yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan hosting.
Kekurangan VPS:
- Harga paket yang lebih mahal dibanding shared hosting.
- Butuh kemampuan teknis untuk mengelola VPS sendiri.
Apa Itu Dedicated Hosting?
Sesuai dengan namanya, Dedicated Hosting adalah paket hosting di mana kamu menyewa satu server untuk kamu sendiri. Resource yang ada tidak akan terbagi-bagi, baik secara fisik atau virtual. Jadi jika sebuah server memiliki resource berupa Quad Core CPU + 500GB SSD + memory 16GB, maka semua resource tersebut akan menjadi hak milik kamu seorang.
Pada umumnya, paket hosting dengan Dedicated Server memiliki harga yang jauh lebih mahal dibanding shared hosting atau VPS. Namun sebagai imbal baliknya, kamu mendapat jumlah resource yang jauh lebih besar serta kebebasan untuk mengakses dan memanage server kamu sendiri.
Jadi jika kamu ingin membuat website perusahaan, bisnis online menengah ke atas, atau blog dengan trafik hingga ratusan ribu pengunjung tiap bulannya, maka menyewa Dedicated server patut kamu pertimbangkan.
Kelebihan dan kekurangan Dedicated Server Hosting
Kelebihan Dedicated Hosting:
- Resource yang jauh lebih besar dan hanya digunakan oleh kamu saja. Hal ini juga meningkatkan performa website secara signifikan.
- Keamanan yang lebih terjamin. Celah keamanan pada website lain tidak akan berpengaruh pada website kamu yang berada pada satu server terpisah.
- Server dapat dikonfigurasi dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan website.
Kekurangan Dedicated Hosting:
- Harganya sangat mahal dibanding paket hosting lainnya
- Butuh kemampuan teknis yang mumpuni untuk mengelola server pada Dedicated Hosting.
Managed vs Unmanaged
Karena pada prinsipnya kamu mengelola sebuah server, untuk memakai VPS dan Dedicated Hosting diperlukan kemampuan teknis lebih dibanding memakai shared hosting biasa.
Jadi mulai dari mengistall software, mengupdate software tersebut, meningkatkan keamanan website, hingga melakukan maintenace harus dilakukan sendiri.
Masalahnya tidak semua orang menguasai hal teknis tersebut. Untungnya penyedia jasa VPS dan dedicated server biasanya memberi opsi managed dan unmanaged.
Jadi selain menyewa orang untuk mengurus server tersebut, kita bisa memakai opsi managed server di mana kita bisa menyerahkan pengelolaan server pada penyedia hosting tempat kita menyewa VPS atau Dedicated Server tersebut. Meski biayanya lebih mahal, kamu jadi tidak repot dan bisa lebih fokus pada pengembangan website.
Kesimpulan
Saya harap informasi singkat di atas bisa memberi sedikit gambaran mengenai perbedaan utama VPS dan Dedicated Server. Sebagai kesimpulan, berikut adalah beberapa poin yang menjadi perbedaan antara VPS Hosting dan Dedicated Server hosting,
- Server: VPS menggunakan teknologi hypervisor untuk membuat virtual server dalam sebuah server. Jadi pada satu server bisa terdapat beberapa pengguna VPS. Sedangkan pada Dedicated Hosting hanya ada satu user untuk setiap server.
- Resource: VPS memiliki resource yang besarnya sudah ditentukan dan tidak tercampur dengan pengguna lain. Sedang pengguna Dedicated Server mendapat semua resource yang ada pada satu server.
- Performa: Dedicated hosting memiliki performa yang lebih baik dan stabil karena tidak ada website lain yang bisa mempengaruhinya di dalam satu server.
- Harga: Umumnya Dedicated Server lebih mahal, bahkan dibanding paket VPS termahal sekalipun.
Lalu apa penyedia layanan VPS dan Dedicated Server terbaik yang direkomendasikan?
Untuk VPS Indonesia terbaik,. saya menyarankan layanan Cloud VPS dari Niagahoster, salah satu penyedia layanan hosting terbaik di indonesia.
Dengan Cloud VPS dari Niagahoster, kamu akan mendapatkan hosting berkualitas dengan teknologi cloud yang dipadu dengan SSD, 1 dedicated IP, full root access, proteksi kehilangan data, jaminan uptime 99.98%, serta 50 pilihan OS mulai dari CentOS, Ubuntu, hingga Fedora.
Harga paket Cloud VPS termurah dibanderol mulai dari 100.000-an per bulan yang nantinya bisa diupgrade sesuai dengan kebutuhan website.
Sedangkan untuk Dedicated Server Indonesia terbaik, salah satu hosting yang disarankan adalah IDCLoudhost. Dengan harga mulai dari 2 juta rupiah per bulan, kamu sudah bisa memakai server dengan spek Quad Core CPU, 500GB SSD, 16GB DDR4, dan Unlimited Bandwidth.
Dan sebagai informasi tambahan, dedicated server IDCloudhost bersifat Unmanage. Namun kamu bisa melakukan penawaran agar server yang kamu sewa bisa dikelola oleh tim profesional dari penyedia hosting ini.