Cara Mengetahui Apakah Sebuah Website Menggunakan WordPress Atau Tidak

You are currently viewing Cara Mengetahui Apakah Sebuah Website Menggunakan WordPress Atau Tidak

Ini adalah tutorial singkat mengenai empat cara mudah bila kamu ingin tahu apakah sebuah situs dibuat dengan WordPress atau tidak.

Dengan statusnya sebagai CMS terpopuler yang digunakan lebih dari 25% pengguna internet, ada kemungkinan besar kalau situs yang sering kamu kunjungi juga dibuat menggunakan WordPress.

Mengetahui apakah seseorang menggunakan WordPress akan sangat berguna bila kamu ingin mencari inspirasi untuk website WordPress kamu sendiri.

Cara paling mudah untuk melakukan hal ini adalah dengan bertanya langsung kepada pemilik situs tersebut. Selain jadi tahu, kamu juga bisa memperluas jaringan dan menambah teman baru.

Namun bila kamu ingin jawaban cepat, ada empat cara yang bisa kamu gunakan untuk mengetahuinya.

1. Mencari tulisan Powered By WordPress pada footer

Secara default, semua situs yang menggunakan WordPress memiliki kredit yang ditujukan kepada WordPress pada bagian footer.

Namun harus diketahui bahwa hal ini bukanlah suatu keharusan. Tulisan kredit yang biasanya berbunyi ‘Powered by WordPress’ ini dapat dengan mudah dihapus atau disembunyikan. Hal ini dilakukan untuk membuat situs tampak profesional tanpa adanya embel-embel WordPress. Pada tema premium bahkan ada opsi untuk mempermudah kamu menyembunyikan tulisan tersebut.

Tapi bila kamu menemukan tulisan tersebut pada footer website, bisa dipastikan kalau situs tersebut juga menggunakan WordPress.

Contoh link footer pada tema Divi dari Elegant Themes

2. Tambahkan ‘wp-admin’ pada akhir URL

Bila kamu menggunakan WordPress, secara default ada dua cara yang bisa digunakan untuk mengakses panel Admin. Kamu hanya perlu menambahkan wp-admin atau wp-login.php di akhir URL situs kamu.

Dengan mengakses dasbor admin, kamu dapat melakukan banyak hal seperti membuat pos, mengubah tampilan website, hingga menambahkan plugin.

Bila kamu berhasil masuk ke laman login setelah menambahkan wp-admin pada URL sebuah situs, sudah pasti kalau website tersebut menggunakan WordPress.

Meskipun begitu, ada kalanya seseorang mengganti URL admin untuk mengakses laman login untuk alasan keamanan, jadi cara ini tidak 100% ampuh untuk mendeteksi apakah sebuah situs menggunakan WordPress atau tidak.

3. Cari kata ‘WordPress’ pada Source Code

Tenang! Ketika saya menyebutkan source code, bukan berarti cara ini akan sulit yah!

Satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan penggunaan WordPress adalah dengan melihat langsung source code website tersebut. Hal ini dapat kamu lakukan dengan mengklik kanan pada website dan klik opsi View page source.

Setelah selesai, kamu akan melihat baris kode yang membentuk tampilan website yang sedang kamu lihat. Kemudian kamu hanya perlu menekan tombol Ctrl + F dan cari kata “Wordpress” atau “wp-content”. Bila situs tersebut menggunakan WordPress, maka kata tersebut akan muncul dalam jumlah yang banyak pada source code yang kamu lihat.

Kamu bahkan bisa mencari versi WordPress mana yang digunakan situs tersebut dengan mencari tag “generator”, biasanya kamu akan mendapatkan kode,

<meta name="generator" content="WordPress 4.8.2" />

4. Menggunakan Tools Online

Hmm, cara-cara sebelumnya sudah cukup mudah, kenapa harus repot-repot menggunakan tools online?

Satu kelebihan cara ini dibanding ketiga cara sebelumnya adalah kemampuan tools online untuk tidak hanya mendeteksi penggunaan WordPress, tetapi juga tema dan plugin yang digunakan situs tersebut.

Dua pilihan yang cukup populer digunakan adalah isitwp.com atau builtwith.com yang sama-sama bisa kamu gunakan dengan gratis. Cukup masukan nama situs yang ingin kamu periksa, maka kedua tools online tersebut akan secara otomatis mendeteksi penggunaan WordPress beserta tema dan plugin yang digunakan situs tersebut.

Penutup

Itulah dia empat cara mengetahui apakah sebuah situs menggunakan WordPress atau tidak.

Sebenarnya masih ada satu cara lagi yang bisa kamu gunakan, yaitu menggunakan plugin pada browser seperti ekstensi Library Sniffer (Chrome) atau Builtwith add-on (Mozilla). Namun sayang rasanya untuk memasang plugin tersebut bila ada cara lain yang lebih mudah.

Apakah ada cara lain yang belum disebutkan di atas? Jangan segan untuk mengirimkan saran kamu di kolom komentar di bawah ini.

This Post Has 5 Comments

  1. nilam azmi mufidah

    terimakasih kak,, karna blog yang kak buat bagus dan sya menjadi lebih memahami mulia dariapap itu wodpress . semoga sukses dan terus berkarya kak perkenalkan nama saya nilam azmi

  2. prstinta

    Iya gan … kadang keepo juga ane sma web2 yang terkenal .. pake wp or not

    1. Syafiq Salman

      Iya, saya kadang suka penasaran sama web yang punya tampilan keren, kalau memang pakai WP saya mau tau temanya. Tapi dari sini saya malah banyak nemu blog Blogger yang ternyata cukup keren juga.

Leave a Reply