Cara Membuat Meta Description yang Baik dan Optimal

Meta description adalah cuplikan singkat berisi deskripsi blog, isi pos, atau sebuah laman website. Fungsi meta deskripsi adalah untuk memberitahu calon pengunjung mengenai isi yang ada pada sebuah link yang muncul di hasil pencarian.

Sayangnya meta deskripsi seringkali diabaikan para pemilik blog (termasuk saya). Padahal rasanya tidak sulit jika kita meluangkan sedikit waktu untuk membuat meta deskripsi di blog.

Meski tidak akan berpengaruh pada SEO secara langsung, meta deskripsi yang ditulis dengan baik tentu akan menarik minat calon pengunung untuk mengklik sebuah link. Meningkatnya nilai click-through-rate (CTR) akan membuat sebuah link dianggap sesuai dengan search intent user. Hal ini bisa membuat konten kamu memiliki ranking yang lebih tinggi di hasil pencarian.

Lalu bagaimana caranya membuat meta description yang baik dan optimal?

Tips Menulis Meta Deskripsi yang Baik untuk Meningkatkan CTR

1. Gunakan keyword

Jika bisa, sisipkanlah keyword pada meta deskripsi sealami mungkin. Keyword yang sesuai dengan query pembaca biasanya akan dibuat tebal dan membuat konten kamu tampak menonjol. Dengan begitu pembaca dapat memilah-milih artikel mana yang sesuai dengan apa yang mereka cari.

Tapi jangan terlalu berlebihan menambahkan keyword hingga terlihat seperti spam seperti keyword stuffing. Ingat, meta description itu dibuat untuk manusia, bukan bot mesin pencari!

2. Perhatikan batas karakternya

Sebenarnya tidak ada batasan seberapa panjang meta description yang bisa kamu tulis. Meski begitu Google akan memotong meta deskripsi yang terlalu panjang.

Pada akhir tahun 2017 Google meningkatkan jumlah karakter meta deskripsi dari 160 menjadi 320. Lalu pada Mei 2018, jumlahnya dikurangi lagi menjadi 160. Dan jika kamu membuat deskripsi meta di Blogger, karakternya terbatas hanya 150 karakter saja!

Jadi, sebagai batas aman, ada baiknya meta description hanya ditulis dengan batas maksimum 150-160 karakter.

Dengan batasan karakter tersebut, pastikan kamu hanya menulis hal-hal yang penting saja. Dan jika kamu menyisipkan keyword, ada baiknya kata kunci tersebut diletakan di awal kalimat agar nantinya tidak terpotong.

3. Buat meta deskripsi yang unik untuk setiap postingan

Sama seperti uniknya semua konten yang kamu buat, sudah seharusnya meta deskripsi juga dibuat berbeda-beda tergantung kontennya. Lagipula aneh kan jika kita membaca hal yang sama berulang-ulang meski isi kontennya tidak ada yang sama?

Untuk membuat meta description yang unik, kita bisa melihat dari sudut pandang pembaca. Misalnya saja, masalah apa yang sedang dicari solusinya? lalu solusi apa yang tersedia di konten kita?

4. Buat meta deskripsi yang jujur

Menyambung dari poin sebelumnya, kamu juga harus membuat meta deskripsi yang sesuai dengan isi konten kamu.

Membuat meta deskripsi yang dimanipulasi untuk menghasilkan CTR yang tinggi bukanlah tindakan yang bagus, terutama dalam jangka panjang. Jika pembaca ternyata tidak menemukan apa yang mereka cari lalu pergi begitu saja, maka nilai bounce rate blog kamu bisa saja naik. Dan ini tentu akan dinilai buruk oleh mesin pencari.

5. Tambahkan CTA

Pada beberapa kasus, kita bisa menambahkan teks call-to-action (CTA) yang memicu pembaca untuk segera mengklik link blog kamu. Beberapa contoh di antaranya adalah “Baca selengkapnya di sini!”, “Pelajari caranya kurang dari 5 menit!”, atau “Klik sekarang juga!”

7. Tampilkan spesifikasi produk dan harga

Jika kamu sering melihat barang-barang dari online marketplace yang muncul di hasil pencarian, meta deskripsi untuk barang tersebut tidak berupa kalimat, namun seringkali berisi spesifikasi barang, harga, hingga promo yang sedang berjalan.

Jadi jika kamu memiliki produk atau sekedar landing page, menampilkan hal semacam itu bisa memicu calon pembaca untuk mengklik link blog kamu.

Walau terkesan cukup penting, memasang meta description hanyalah satu langkah kecil yang bisa kamu lakukan untuk bersaing dengan blog lainnya.

Meski begitu, sebagus apapun kata-kata yang kamu rangkai untuk membuat meta deskripsi akan percuma jika konten kamu tidak muncul di peringkat atas hasil pencarian Google.

Karena itulah jangan lupa untuk terus belajar SEO agar kamu bisa selangkah lebih maju dibanding kompetitor kamu!