Istilah investasi tentu sudah tidak asing bagi Anda. Apalagi belakangan ini, ajakan untuk mulai berinvestasi makin gencar disuarakan ahli-ahli keuangan bahkan negara. Investasi merupakan suatu cara menanamkan dana untuk setidaknya mempertahankan, bahkan meningkatkan nilai dana tersebut pada masa mendatang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Cara investasi pun banyak ragamnya dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Investasi jugа bеrtujuаn untuk mеnjаgа aset, Sаlаh ѕаtunуа уаng bіѕа Andа lakukan аdаlаh dеngаn mendaftarkan dіrі Andа ke аѕurаnѕі kеѕеhаtаn, ѕереrtі pilihan produk asuransi kesehatan keluarga.
Walaupun istilahnya makin populer digaungkan, apakah Anda sudah menjadi pelaku investasi. Nyatanya, meskipun nilai investasi di Indonesia terus meningkat, rasio keterlibatan masyarakat sebagai pelaku investasi masih jauh tertinggal dibanding negara-negara lain. Faktor ketidakyakinan dan ketakutan akan kehilangan dana yang diinvestasikan menjadi salah satu penyebab sulit berkembangnya pelaku investasi di Indonesia.
Anda pun mungkin termasuk pihak yang masih ragu dalam berinvestasi karena bingung memikirkan cara pelaksanaan sampai takut pada risikonya. Padahal, sebenarnya ada macam-macam investasi yang sangat simpel untuk diterapkan dan memiliki tingkat risiko yang tidak terlalu tinggi. Berikut berbagai cara investasi yang akan membuat Anda yakin untuk memulai melakukan penanaman dana untuk masa depan tersebut sesegera mungkin.
1. Deposito
Deposito termasuk jenis investasi yang cukup aman dan menjanjikan bunga stabil. Umumnya, tingkat bunga deposito lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi tahunan sehingga valuasi dana yang Anda tanamkan bisa terjaga bahkan meningkat sedikit. Saat ini di Indonesia, tingkat bunga deposito berkisar 5%. Tingkat bunga akan berubah tergantung ketetapan Bank Indonesia mengenai suku bunga simpanan.
Deposito tergolong cara investasi yang aman sebab antara Anda dan pengelola deposito sejak awal sudah memiliki perjanjian mengenai tingkat suku bunga yang diterapkan. Anda juga tidak akan menghadapi potongan nilai simpanan apapun kondisi pengelola, baik rugi maupun untung.
Ketika memutuskan untuk berinvestasi melalui deposito, Anda cukup datang ke bank dan membuka rekening khusus deposito. Selanjutnya, Anda hanya perlu bersantai menunggu bunga deposito mengalir.
2. Reksa Dana
Reksa dana termasuk macam-macam investasi yang sangat diminati kaum muda belakangan ini. Popularitas reksa dana terus meningkat dikarenakan tingkat imbal hasilnya yang lumayan tinggi, risikonya yang rendah sampai sedang, dan nilai penanaman dana yang tergolong minim. Anda bahkan bisa mulai berinvestasi di reksadana hanya dengan nominal ratusan ribu rupiah.
Ketika berinvestasi reksa dana, Anda juga tidak perlu repot mengelola investasi Anda. ini karena reksa dana merupakan kumpulan dana investor yang dibelikan ke berbagai instrumen investasi lain oleh manajer investasi selaku pengelolanya.
Anda cukup menyetorkan dana di salah satu manajer investasi yang Anda pilih. Dialah yang nanti akan mengelola dana investasi Anda dengan laporan yang terbuka. Membuka investasi berjenis reksa dana pun kini kian mudah karena sudah banyak platform manajer investasi yang menyediakan layanan tersebut.
3. Logam Mulia
Cara investasi yang satu ini sudah sangat terkenal dari zaman dulu. Melakukan investasi di logam mulia pun banyak menjadi pilihan orang tua zaman dulu. Jenis investasi ini cukup menjanjikan sebab nilai logam mulia terus meningkat sehingga nilai valuasinya bisa bertahan bertahun-tahun.
Logam mulia yang paling sering dijadikan investasi adalah emas. Jika memang ingin berinvestasi logam mulia jenis emas, sebaiknya pilih emas batangan. Emas batangan memiliki nilai yang lebih stabil serta tidak memiliki biaya pengurangan untuk jasa kerajinan.
Ketika berinvestasi logam mulia, jangan mengharapkan hasil yang instan karena kenaikan nilai logam mulia baru bisa terasa dalam 5-10 tahun. Hal yang perlu Anda cermati ketika berinvestasi logam mulia adalah melakukan pembelian di lembaga terpercaya serta melakukan penyimpanan secara hati-hati.
4. Asuransi
Banyak orang beranggapan asuransi hanya menjadi back-up dana apabila Anda menemui suatu risiko terkait kesehatan ataupun kehilangan. Padahal, saat ini asuransi sudah masuk dalam kategori macam-macam investasi yang menjanjikan. Beberapa produk asuransi tidak hanya menyediakan dana talangan untuk menanggulangi risiko yang Anda alami, tetapi juga menyediakan menyediakan tempat untuk melakukan pengembangan dana.
Produk asuransi yang bisa menjadi pilihan cara investasi adalah unit link ataupun asuransi jiwa. Dalam produk unit link, Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan wadah investasi. Ini karen pihak penyedia asuransi yang akan mengelola sebagian premi Anda untuk diinvestasikan ke instrumen-instrumen yang dianggap menguntungkan. Dengan memilih asuransi jiwa sebagai langkah investasi, Anda sudah mempersiapkan dana untuk masa mendatang dengan valuasi yang terus bertambah.
Contoh simpel terkait investasi di asuransi adalah dengan melakukan pembelian unit Mega Prima Link maupun Mega Investasi Link yang merupakan produk asuransi jiwa dari PFI Mega Life. Kedua produk asuransi jiwa ini menawarkan konsep penanaman dana premi 100% di instrumen investasi seperti reksa dana. Penanaman dana tersebut membuat nilai premi Anda bisa meningkat hingga 12% setiap tahunnya.
5. Obligasi
Obligasi atau surat utang juga termasuk jenis investasi yang menarik dilakukan pemula. Dengan tingkat suku bunga lebih tinggi daripada deposito, Anda hanya perlu melakukan pembelian obligasi kemudian menjualnya kembali ketika harganya sedang tinggi.
Obligasi saat ini sedang tenar semenjak negara banyak mengeluarkan surat utang ritel yang bisa dibeli dengan harga sangat terjangkau. Rata-rata hanya dengan dana minimal Rp 1 juta, Anda sudah bisa mulai berinvestasi di instrumen ini.
Bahkan, ketika melakukan pembelian obligasi dan malas melakukan penjualan sekunder, Anda hanya perlu menunggu jangka waktu surat tersebut habis untuk bisa memperoleh dana Anda kembali. Ini ditambah peningkatan nilai karena adanya bunga yang telah disepakati. Sama seperti reksa dana, saat ini pembelian obligasi sudah bisa dilakukan secara daring.
6. Peer to Peer Lending
Pernah mendengar istilah pinjaman online? Banyaknya platform pinjaman online atau peer to peer lending merupakan bagian dari perkembangan teknologi finansial di Indonesia. Tidak hanya sebagai tempat melakukan pinjaman dana secara mudah, nyatanya teknologi finansial yang satu ini juga menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Tingkat bunga jika Anda berperan sebagai pemberi pinjaman peer to peer lending bisa mencapai 18-23% dalam setahun.
Tingkat bunga tersebut termasuk tertinggi dibandingkan macam-macam investasi lainnya. Cara menjadi investor di peer to peer lending pun tergolong mudah karena Anda hanya perlu mendaftar di platform peer to peer lending pilihan Anda dan semua transaksi maupun laporan dilakukan secara daring.
7. Saham
Cara investasi yang satu ini tidak perlu diragukan lagi dalam meningkatkan valuasi dana Anda. Banyak miliuner dunia sukses berinvestasi di instrumen saham. Hanya saja, jenis investasi ini menjadi kurang populer sebelumnya sebab memerlukan dana yang lumayan besar untuk memulainya. Belum lagi proses menjadi investor di saham cukup ribet dibandingkan ketika Anda memilih jenis investasi lain.
Namun, saat ini berbagai alasan tersebut tidak lagi bisa dipakai untuk menghindari saham sebagai wadah investasi. Kini sudah tersedia tabungan saham. Anda bisa mulai melakukan pembelian saham secara ritel dengan nominal yang terjangkau untuk slot saham yang Anda minati. Pembeliannya pun mudah karena Anda cukup mendaftarkan diri di bank penyalur terdekat untuk kemudian bisa melakukan pembelian tambahan lewat daring.
Melakukan macam-macam investasi secara menyebar dapat menjadi jalan tepat untuk meningkatkan valuasi dana Anda untuk masa mendatang. Namun, Anda juga sebaiknya ingat, pertumbuhan nilai investasi cenderung lebih untuk jangka sedang maupun panjang agar valuasinya lebih terasa. Untuk bisa menikmati dana yang sudah Anda investasikan, tentunya kesehatan Anda juga perlu dijaga.
Memberi perlindungan kesehatan lewat produk asuransi menjadi penting guna memastikan dana investasi di masa mendatang tidak akan habis hanya untuk membayari biaya kesehatan Anda. Dengan menjadi peserta asuransi di lembaga terpercaya, seperti PFI Megalife, Anda bisa memastikan dana investasi di masa mendatang dapat digunakan untuk kebutuhan yang lebih bersifat menyamankan diri, bukan untuk membiayai layanan kesehatan yang semakin tinggi nilainya dari waktu ke waktu.