Salah satu masalah yang seringkali membuat bingung pemilik Adsense adalah adanya peringatan untuk memasang ads.txt. Memangnya apa itu ads.txt? Lalu bagaimana cara buat ads.txt di Blogger atau WordPress?
Setelah dua tahun menggunakan layanan Google Adsense, baru kali ini saya mendapatkan peringatan dari Google.
Ketika saya ingin melihat jumlah penghasilan saya bulan ini, tiba-tiba saja ada pesan error dengan background merah mencolok yang muncul di dasbor Adsense.
Notifikasi yang mucul berbunyi seperti ini,
“Earnings at risk – One or more of your sites does not have an ads.txt file. Fix this now to avoid severe impact to your revenue.”
atau dalam Bahasa Indonesia
“Penghasilan Anda berisiko – Satu atau beberapa file ads.txt Anda tidak berisi ID penayang AdSense. Perbaiki masalah ini sekarang juga untuk menghindari dampak yang serius pada pendapatan Anda.”
Wow, jika kamu mendapat pesan yang serupa, pasti deg-degan juga kan kalau sampai ada hal buruk yang menimpa akun Adsense yang kita miliki, seperti di-suspend / banned misalnya.
Tapi jangan panik dulu! Masalah seperti ini ternyata cukup mudah diatasi.
Seperti bisa kamu lihat pada pesan notifikasi tersebut, Google mengharuskan kita untuk memasang ads.txt agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan pada layanan iklan Adsense yang kita tayangkan.
Lalu bagaimana sih cara mengatasi ads.txt di Blogger atau WordPress? Simak caranya di bawah ini yah!
Daftar Isi
Cara Mengaktifkan Ads.txt di Blogger dan WordPress
Ads.txt sebenarnya hanya file berisi script sederhana yang terdiri dari empat nilai singkat seperti contoh berikut ini.
google.com, pub-xxx, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Semua pengguna layanan Adsense memiliki kode yang sama, bedanya hanya pada ID Adsense yang ditulis pub-xxx di atas.
Untuk mendapatkan kode ID ini, kita bisa masuk ke dasbor Adsense dan lihat address bar browser dan lihat tulisan ‘pub’ yang diikuti oleh deretan angka acak.
Melihat gambar di atas, berarti file ads.txt yang saya buat nantinya harus berisi kode seperti berikut
google.com, pub-2311837954735749, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Buat kamu yang penasaran dengan arti kode tersebut, langsung saja simak bagian cara kerja ads.txt yah! Jika kamu sudah mengerti apa yang harus dimasukan pada file ads.txt, saatnya kita memasang dan mengaktifkan file ads.txt tersebut.
Warning : Setelah selesai memasang ads.txt, notifikasi error tidak akan langsung hilang. Kadang butuh waktu yang cukup lama, seperti pada kasus yang saya alami, pesan dari Adsense tersebut baru hilang 3-4 hari setelah saya mengaktifkan ads.txt.
1. Cara Pasang Ads.txt di Blogger (Blogspot)
Untuk memasang ads.txt di Blogger caranya sangat mudah karena sudah ada kotak isian yang tinggal kita isi dengan kode yang kita buat di atas.
- Login ke dasbor Blogger
- Masuk ke menu SETELAN » PREFERENSI PENELUSURAN
- Pada bagian MONETASI, klik tautan EDIT lalu centang YA pada opsi AKTIFKAN KONTEN ADS.TXT KUSTOM?
- Masukan kode ads.txt di atas lalu simpan perubahan
2. Cara Pasang Ads.txt di WordPress
Untuk memasang Ads.txt di WordPress kita bisa melakukannya secara manual. Tenang! tidak sulit kok.
- Login ke cPanel
- Buka fitur FILE MANAGER
- Masuk ke folder instalasi WordPress (biasanya
public_html) - Buat file baru dan beri nama ads.txt
- Isi kode ads.txt di atas lalu simpan
Untuk memeriksa apakah file tersebut sudah berhasil diaktifkan atau belum, coba masuk ke alamat namadomain.com/ads.txt. Jika kamu sudah bisa melihat isinya, berarti file ads.txt sudah berhasil dipasang.
Sebenarnya, Apa Itu Ads.txt?
Buat yang penasaran apa itu ads.txt? Ads.txt (Authorized Digital Sellers) adalah inisiatif IAB Tech Lab dalam membuat dunia periklanan di internet menjadi lebih transparan. Untuk melakukannya, mereka menggunakan metode yang simpel, aman, dan flexibel untuk mengidentifikasi penjual yang diizinkan menjual invetaris iklan mereka.
File Ads.txt sendiri tersedia secara publik dan dapat diakses oleh pembeli, bursa, vendor pihak ketiga, atau pihak lain yang ingin memeriksa apakah uang yang mereka bayarkan sesuai dengan apa yang mereka dapat.
Apa manfaat ads.txt?
Tujuan utama Ads.txt adalah untuk mencegah penipuan dan meningkatkan transparasi di dunia periklanan digital. Sebagai gambaran besarnya masalah penipuan semacam ini, berdasarkan artikel dari CNBC, pada tahun 2017 industri periklanan online mengalami kerugian sebesar $16.4 milyar dari tindak kejahatan semacam ini. Sangat besar bukan?
Salah satu bentuk penipuan yang seringkali dilakukan adalah domain spoofing atau domain hijacking yang dilakukan melalui malware atau dengan mengganti URL pada tag iklan yang digunakan sebuah website.
Bentuk penipuan lainnya adalah inventaris palsu di mana unit inventaris yang bersumber dari sebuah domain, aplikasi, atau video malah ditawarkan sebagai domain, aplikasi, atau video yang berbeda.
Dengan adanya ads.txt, pengiklan akan dengan mudah untuk mengkonfirmasi pesanan mereka dan memastikan kalau iklan yang mereka pasang benar-benar muncul di situs yang seharusnya.
Apakah penting untuk membuat ads.txt di blog?
Menurut penjelasan Google, penggunaan ads.txt tidak bersifat wajib, namun sangat disarankan. Tapi menurut saya lebih baik diaktifkan saja, toh cara buat ads.txt cukup mudah dilakukan.
Apa arti kode pada ads.txt?
Sekilas kode yang kita pasang untuk mengaktifkan ads.txt sangat sederhana bukan? Ini karena kita hanya membuat ads.txt untuk Google Adsense saja. Jika kamu juga menggunakan layanan iklan lainnya, maka kode yang ada di dalam file ads.txt bisa lebih panjang, seperti contoh ads.txt milik detik.com ini.
# ads.txt file for detikcom.com | detik.com/ads.txt google.com, pub-0428516164225172, DIRECT epom.com,140f6969d, reseller #native rubiconproject.com, 11530, DIRECT, 0bfd66d529a55807 genieesspv.jp, 20398, RESELLER ...
Seperti contoh pertama di atas, kode ads.txt terdiri dari empat data, meski hanya tiga data pertama saja yang wajib ada.
google.com, pub-2311837954735749, DIRECT, f08c47fec0942fa0
- Field #1 (google.com) – Berisi nama domain jasa iklan yang kita pakai. Karena kita menggunakan Google Adsense, maka kita mengisinya dengan ‘google.com’
- Field #2 (pub-xxx) – Berisi ID penayang yang terkait dengan akun penjual atau reseller untuk sistem yang disediakan jasa iklan yang kita pakai. Untuk pengguna Google Adsense, kita mengisi kolom ini dengan publisher ID milik Adsense.
- Field #3 (DIRECT) – Jenis atau hubungan kerja sama kita dengan pengiklan, entah itu DIRECT atau RESELLER. Karena kita berhubungan langsung dengan Google Adsense, maka format yang kita pakai adalah DIRECT. Jika kita menggunakan layanan pihak ketiga, maka kita menggunakan format RESELLER.
- Field #4 (Tag ID) – ID unik untuk sistem periklanan yang kita gunakan di Field #1 berdasarkan Trustworthy Accountability Group. Untuk akun penjual Google, ID TAG-nya adalah
f08c47fec0942fa0
Selesai sudah tutorial cara buat ads.txt di Blogger dan WordPress kali ini. Mudah-mudahan sekarang kamu bisa mengaktifkan ads.txt sendiri yah! Jika ada pertanyaan adatau saran, jangan segan untuk meninggalkan komentar di bawah in yah!
Mas maaf nanya oot, bagaimana dengan kode verifikasi saat pertama kali daftar AdSense (kode verifikasi saat situs pertama kali ditambahkan), apakah kode itu bisa dihilangkan?
tetap dipasang, soalnya buat verifikasi. tapi bisa juga dihapus kalau kita pasang kode iklan berikut kode verifikasi tersebut
saya udah ikutin caranya untuk di blogger, tapi sampai sekarang masih ada warningnya, itu kenapa ya om?
“Earnings at risk – You need to fix some ads.txt file issues to avoid severe impact to your revenue.”
Pastikan ID Adsensenya sudah benar y! Kalau sudah biasanya tinggal tunggu saja. Waktu saya coba kemarin 3-4 hari sudah hilang peringatannya. Tapi baca di grup/forum ada yang malah sampai 2 minggu.
Saya sudah pasang gan. Apa berpengaruh dg penghasilan??
Kalau maksudnya berpengaruh, jadi turun atau naik? nggak gan!
saya dapat warning ads.txt di akun adsense saya, awalnya saya mengganti domain dari xyz ke com. Namun ada warning muncul ads.txt pasang ke xyz katanya, padahal domain xyz saya sudah mati posisi.
Hmm, saya belum pernah kejadian seperti ini, yang saya tahu memang adsense itu terkait sama nama domain yang didaftarkan, makanya Adsense minta perbaikan di domain XYZ-nya. Tapi buat info yang lebih jelas, coba ditanyakan sama yang sudah pengalaman saja yah!
wah mantap gan, sangat bermanfaat 🙂