Bad sector adalah masalah serius yang bisa terjadi pada sebuah harddisk. Saat mengalami bad sector, beberapa bagian dari harddisk akan sulit diakses. Tidak jarang harddisk malah akan rusak dan data di dalamnya akan ikut hilang.
Penyebab bad sector sendiri bermacam-macam mulai dari faktor umur, kepanasan, benturan keras, infeksi malware, hingga crash dengan file system.
Jika bad sector muncul karena kerusakan fisik pada harddrive, maka umumnya kita perlu menggantinya dengan hard drive baru. Tapi jika bad sector muncul karena crash akibat software, harddisk masih bisa diselamatkan dan cukup aman untuk digunakan kembali.
Memperbaiki bad sector di Windows dapat dilakukan dengan mudah menggunakan CMD atau aplikasi bawaan Windows. Namun selain itu kita juga bisa menggunakan beberapa software pihak ketiga untuk melakukannya.
Jika kamu mencari alternatif CHKDSK, maka beberapa tools untuk memperbaiki bad sector di harddisk dan SSD ini bisa kamu pertimbangkan.
Daftar Isi
Tools Gratis untuk Memperbaiki Bad Sector Harddisk
1. Data Lifeguard Diagnostic by WD
Bagi pengguna harddisk bermerek Western Digital (WD), ada software Data Lifeguard Diagnostic by WD yang bisa dipakai untuk memperbaiki bad sector di harddisk WD tersebut. Tidak hanya itu, tools ini juga memiliki fitur ERASE yang dapat membantu menghapus isi harddisk dengan bersih dengan cara menulis ulang semua data yang ada di dalamnya dengan angka binari nol.
Dengan software ini, kamu bisa memperbaiki bad sector pada harddisk internal WD Blue, WD Purple, WD Black, WD Red, serta harddisk external seperti WD Passport, WD Elements, hingga WD Gaming Drive.
2. SeaTools by Seagate
Selain WD, Seagate juga memiliki tools untuk mengatasi bad sector mereka sendiri bernama SeaTools. Meski dikeluarkan oleh Seagate, tools ini juga bisa digunakan di merek harddisk lainnya, baik itu untuk hard disk internal maupun eksternal.
Tools ini memiliki beragam fitur untuk mengecek dan memperbaiki error pada harddisk. Pada tampilan mukanya kita bisa melihat semua hard drive yang sedang terpasang. Untuk memeriksanya, kita hanya perlu klik kanan lalu pilih salah satu opsi yang tersedia.
Selain memeriksa bad sector, tools ini juga dilengkapi dengan fitur lain seperti antivirus software detection, boot device property, serta microsoft system tools.
3. Macrorit Disk Scanner
Macrorit Disk Scanner adalah software pihak ketiga yang bisa membantu memeriksa bad sector dengan opsi dan performa yang diklaim lebih baik dibanding aplikasi bawaan Windows. Hal ini mungkin karena algoritma yang mereka kembangkan memungkinkan software ini untuk bekerja sesuai dengan kecepatan maksimal yang didukung oleh perangkat yang dipindai.
Software ini kompatibel dengan media penyimpanan pada umumnya mulai dari IDE, SATA, SSD, FireWire, RAID, dan masih banyak lagi. Dan untuk menggunakannya kita tidak perlu menginstallnya karena Macrorit juga bisa dipasang di flash drive dan dipakai sebagai aplikasi portable.
4. EaseUS Partition Manager
Sesuai dengan namanya, EaseUS Partition Manager adalah software yang populer untuk melakukan partisi. Namun pada software ini juga terdapat fitur surface test yang bisa dipakai untuk memeriksa dan memperbaiki bad sector pada harddisk.
Saat menggunakan fitur surface test, tools ini akan menandai bagian harddisk yang rusak dengan dot merah. Dengan begitu Windows tidak akan menggunakan sektor harddisk yang rusak tersebut. Pada beberapa kasus, data yang terdapat pada bad sector masih bisa diselamatkan dengan fitur data/partition recovery yang juga ada pada software ini.
5. Disk Genius
Disk Genius adalah software yang mirip dengan EaseUS Partition Manager di mana fungsi utama tools ini lebih banyak berhubungan dengan manejemen hard disk. Namun selain bisa digunakan untuk membuat backup dan partisi hard disk, Disk Genius juga memiliki fitur Verify Or Repair Bad Sectors. Dengan begitu, kita bisa mencari dan memperbaiki bad sector pada hard disk dengan software ini.
6. Check Drive by Abelssoft
Abelssoft adalah grup bisnis asal Jerman yang membuat banyak software untuk PC, termasuk Check Drive yang berfungsi untuk memeriksa kesehatan hard disk. Meski pada versi gratis fiturnya cukup terbatas, kita maish bisa menggunakan beberapa fitur dasar dengan fungsi sebagai berikut:
- Memeriksa error pada hard disk yang bisa diperbaiki selama tidak terjadi hard bad sector
- Memeriksa informasi mengenai hard drive dan menentukan apakah perangkat tersebut perlu dibersihkan atau di-defrag.
- Memantau harddisk jika terjadi error sehingga kita bisa tahu lebih awal mengenai gejala kerusakan pada hard disk.
7. HDDScan
HDDScan adalah tools buatan developer asal Rusia bernama Artem Rubstov. Dengan tools ini kita bisa melakukan diagnostik pada beragam media penyimpanan mulai dari HDD, SSD, RAID Server, hingga Flash USH. Tidak hanya bisa memperbaiki bad sector, tools ini juga bisa membaca atribut S.M.A.R.T dan mengubah beberapa parameter HDD seperti AAM, APM , dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, HDDScan juga bisa dipakai untuk memonitor temperatur hard disk dan melakukan tes benchmark untuk reading/writing. Dengan begitu kamu bisa mengetahui tingkat kesehatan dan performa harddisk.
8. Check Disk
Check Disk adalah tools gratis buatan developer asal Jerman bernama Dirk Paehl. Check Disk sendiri adalah program sederhana yang berfungsi untuk mencari dan memperbaiki error pada harddisk, sama seperti tool ScanDisk atau chkdsk.exe yang secara default ada pada Windows.
Dengan tools ini, kamu bisa memilih standard test atau full test. Full test berfungsi untuk menemukan bad sector dan menandai bagian harddisk yang error tersebut. Tidak hanya pada harddisk (SCSI atau RAID) saja, tools ini juga bisa digunakan untuk mencari bad sector di media penyimpanan portabel, bahkan CD juga.
Harddisk adalah salah satu komponen penting pada PC/Laptop yang berfungsi untuk menyimpan data. Saat terjadi kerusakana, tentu sulit untuk menggunakan PC/Laptop secara normal.
Namun jangan khawatir, karena ada banyak tools untuk memeriksa dan memperbaiki error pada harddisk. Tidak hanya memeriksa performa hard drive, beberapa aplikasi di atas juga memiliki fitur tambahan mulai dari mengatur partisi hingga memonitor suhu harddisk. Jadi jika kamu mencari alternatif ScanDisk dan chkdsk.exe bawaan Windows, salah satu tools di atas bisa kamu coba sendiri.