Jika kamu tertarik untuk menggunakan reusable block Gutenberg di WordPress, simak dulu yuk cara membuat, menyimpan, mengedit, dan mengatur reusable block Gutenberg berikut ini!
Gutenberg adalah editor teks baru dari WordPress yang secara resmi di-bundling bersamaan dengan dirilisnya WordPress versi 5.0 Desember 2018 lalu. Sayangnya masih cukup banyak blogger yang lebih memilih untuk menonaktifkan Gutenberg meski editor teks ini memilki banyak kelebihan dibanding editor sebelumnya.
Salah satu kelebihan Guteberg adalah sistem modularnya di mana kita memakai dan menyusun block untuk membuat konten, persis seperti LEGO.
Di antara semua jenis blok yang tersedia, blok tabel dan blok kolom mungkin menjadi yang paling unik karena keduanya tidak ditemukan di editor TinyMCE lama milik WordPress. Tapi tidak hanya itu, ada juga lho blok keren lain yang namanya reusable block!
Tapi sebelum kamu menggunakannya, cari tahu dulu yuk apa itu reusable block dan apa saja manfaatnya?
Daftar Isi
Apa Itu Reusable Block?
Sesuai dengan namanya, reusable block adalah blok kustom yang bisa disimpan dan digunakan seperti blok default Gutenberg lainnya.
Jika kamu sering menulis atau membuat hal yang sama berulang-ulang, membuatnya menjadi reusable block akan sangat membantu sekali. Cukup dengan beberapa klik, kamu sudah bisa membuat potongan konten tanpa perlu lagi repot kopas dari postingan lain.
Beberapa skenario di mana kamu bisa menggunakan reusable block antara lain,
- Menambahkan call-to-action (CTA) berisi link afiliasi atau form berlangganan
- Menampilkan banner iklan atau produk afiliasi
- Menampilkan tombol sosial media dan sejenisnya
Selain itu masih ada banyak lagi skenario lain yang bisa kamu manfaatkan dengan menggunakan reusable block, seperti untuk menyimpan kode HTML kustom yang sering kamu pakai. Selama itu sering digunakan, tidak ada salahnya untuk mengubahnya menjadi reusable block.
Cara Membuat Reusable Block di Gutenberg
Sebelumnya saya anggap kamu sudah cukup familiar dengan Gutenberg yah!
Pada contoh kali ini, saya akan membuat reusable block berupa CTA afiliasi yang mengarah ke hosting Niagahoster sepertipada contoh berikut ini.
Butuh hosting berkualitas? Niagahoster saja! Gunakan kupon a-bisablog saat checkout untuk mendapatkan diskon tambahan 5%. Daftar sekarang!
Untuk membuatnya menjadi reusable block dan bisa dipakai berulang-ulang, cukup klik blok tersebut, pilih ikon titik tiga, lalu pilih opsi ADD TO REUSABLE BLOCK.
Setelah itu kamu hanya perlu memberi nama untuk reusable block yang kamu buat, lalu simpan dengan mengklik tombol SAVE.
Cara Menggunakan Reusable Block
Setelah kamu berhasil membuatnya, reusable block dapat digunakan seperti block Gutenberg lain pada umumnya.
Cukup buat pos baru, lalu tambahkan blok baru dengan mengklik tombol plus di bagian kiri atas editor teks dan cari nama blok yang kamu buat. Jika benar, maka blok kustom yang kamu buat akan muncul.
Pssstttt, untuk cara cepat, salah satu tips dan trik Gutenberg yang bisa kamu gunakan untuk ‘memanggil’ blok adalah dengan mengetik slash atau garis miring ( / ) diikuti nama blok yang kamu buat. Menggunakan contoh di atas, saya bisa mengetik /cta
untuk memakai blog CTA yang baru saya buat.
Cara Mengatur dan Mengedit Reusable Block
Untuk melihat dan mengatur semua reusable block yang pernah kamu buat, klik ikon titik tiga di pojok kanan atas dan pilih opsi MANAGE ALL REUSABLE BLOCKS. Pada masing-masing reusable block yang kamu buat, ada opsi untuk melakukan beberapa hal seperti:
- Edit – Untuk mengubah reusable block yang kamu buat. Ingat, perubahan yang kamu lakukan akan diaplikasikan pada semua blok yang kamu pakai di semua postingan kamu. Jika kamu hanya ingin mengubah blok di salah satu postingan saja, ubah dulu blok tersebut menjadi blok biasa. (lihat gambar di bawah agar lebih jelas)
- Trash – Untuk menghapus regular block.
- Export as JSON – Untuk menyimpan reusable block ke dalam file JSON agar nanti bisa kita import dan digunakan di situs lain.
Penutup
Menggunakan blok yang dapat digunakan kembali di Gutenberg sangatlah mudah. Jika sudah terbiasa, blok ini akan membantu kita menjadi lebih efisien dalam membuat konten di WordPress.
Saya harap artikel ini membantu kamu mempelajari lebih lanjut tentang cara membuat reusable block dan cara menggunakannya. Jika ada pertanyaan atau saran mengenai tutorial ini, jangan segan untuk meninggalkan komentar kamu di bawah ini yah!