Driver adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan hardware dengan sistem. Tanpa adanya driver, sebuah komponen akan sulit terdeteksi dan tidak bisa digunakan secara maksimal.
Sama seperti kebanyakan software, driver akan selalu diupdate oleh pengembangnya agar bisa mengikuti perkembangan teknologi terkini. Sebagai contoh, driver untuk Win7 akan mendaptkan update untuk Win 10 agar kompatibel dengan versi OS tersebut.
Tapi tidak hanya itu, update juga sering dilakukan untuk mengatasi bug dan menambal celah keamanan yang muncul pada versi sebelumnya.
Sayang pada beberapa kasus, mengupdate driver malah justru akan menambah masalah baru. Sistem yang tadinya bekerja dengan baik pun akhirnya malah error atau semacamnya.
Jika hal ini terjadi, maka kamu bisa rollback versi driver dan memasang ulang kembali driver lama.
Rollback Versi Driver di Windows 10
Sebelum mengembalikan driver ke versi sebelumnya di Windows, buat dulu system restore point untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Jika sudah, masuk ke menu Device Manager lalu cari komponen yang ingin kamu instal ulang.
Setelah itu klik kanan pada komponen tersebut lalu pilh Properties. Pada jendela baru, masuk ke menu tab Driver lalu pilih opsi Roll Back Driver.
Setelah itu kamu akan mendapatkan pertanyaan kenapa kamu ingin melakukan roll back. Pilih salah satu opsi yang tersedia lalu klik tombol Yes.
Jika sudah, tunggu sampai proses pemasangan driver lama selesai. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit tergantung besarnya driver yang diinstall ulang. Setelah itu Reboot Windows untuk menyimpan perubahan.
Kenapa Opsi Roll Back Driver Tidak Muncul?
Jika kamu tidak bisa menamukan opsi tersebut, artinya Windows tidak menyimpan driver sebelumnya. Hal ii bisa terjadi jika instalasi driver baru sudah dilakukan cukup lama atau ketika kamu menghapus cache Windows.
Untuk kembali ke driver lama, satu-satunya cara adalah mencopot instalasi driver baru dan pasang kembali driver lama yang bekerja dengan baik.