Memberikan perkiraan waktu baca adalah fitur unik agar pembaca dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melahap seluruh bacaan tersebut. Pada artikel kali ini, kita akan belajar cara membuat estimasi waktu baca pada WordPress.
Baru-baru ini saya menemukan hal unik pada sebuah website yang meletakan estimasi waktu baca pada setiap posnya. Sebuah konsep yang menarik yang dapat memberi tahu kita dengan pasti berapa waktu yang dibutuhkan untuk membaca keseluruhan artikel tersebut.
Iseng-iseng saya ingin tahu cara membuatnya dan ternyata hal ini sangat mudah untuk dilakukan pada situs WordPress.
Memberi estimasi waktu baca pada WordPress
Untuk memberikan estimasi waktu baca pada sebuah pos WordPress, kali ini kita akan menggunakan plugin Reading Time WP buatan Jason Yingling.
Plugin ini adalah pilihan yang cukup populer dengan 3,000+ instalasi aktif dan masih secara reguler di update sehingga kompatibel dengan versi Wordpres saat ini (4.9.2).
Waktu estimasi baca yang ditampilkan oleh plugin ini didapat dengan menghitung jumlah kata yang ada pada sebuah artikel dibagi kecepatan baca rata-rata yang bisa kita tentukan sendiri.
Setelah memasang dan mengaktifkan plugin Reading Time WP, kamu sudah bisa langsung melihat nilai estimasi waktu baca pada dua tempat, tepat sebelum pos dan kutipan (excerpt) pada homepage situs kamu.
Untuk melakukan perubahan lain, kamu bisa masuk ke menu SETTINGS ► READING TIME WP. Di sini ada beberapa pengaturan yang bisa kamu utak-atik, seperti Reading time label dan Reading time postfix yang rasanya tidak perlu dijelaskan lagi.
Menu pengaturan yang cukup penting pada plugin ini adalah Words per minute dan opsi letak tampilan estimasi waktu baca pada situs kamu.
Untuk opsi Words per minute, secara default kotak isian ini akan diisi dengan nilai 300 yang mengacu pada rata-rata kecepatan baca orang dewasa di Amerika.
Lalu berapa kecepatan membaca yang pas?
Well, 300 kata per menit cukup normal bagi saya dan rasanya masih banyak orang yang bisa membaca lebih cepat dari itu. Tapi efektifkah?
Saya mungkin tidak akan membahas secara mendetail masalah ini, kopas dari artikelnya Mas Pras aja, Kecepatan Efektif Membaca akan berbeda-beda tergantung level pendidikan / usia pembaca, misalnya:
- SD antara 80-140 kpm
- SMP antara 140-175 kpm
- SMA antara 175-245 kpm
- PT (Perguruan Tinggi) antara 245-280 kpm
Berdasarkan referensi di atas, kecepatan baca pada menu pengaturan plugin Reading Time WP bisa kamu sesuaikan dengan target pembaca kamu.
Untuk peletakan estimasi waktu baca selain pada awal pos dan kutipan, kamu bisa menggunakan shortcode atau kode untuk meletakan estimasi waktu tersebut pada bagian pos manapun. Cukup hapus centang pada opsi Insert Reading Time before content dan Insert Reading Time before excerpt, lalu gunakan shortcode berikut
[rt_reading_time label=”Reading Time:” postfix=”minutes”]
Bila kamu lebih memilih untuk menambatkannya langsung pada tema, shortcode di atas dapat kita gunakan seperti pada kode berikut:
<?php echo do_shortcode('[rt_reading_time label="Reading Time:" postfix="minutes"]'); ?>Selesai sudah tutorial cara memberi tanda estimasi waktu baca yang bisa kita pasang di WordPress.
Sebenarnya kamu bisa juga melakukannya secara manual, tapi dengan plugin rasanya bakal jauh lebih mudah kan? Apalagi plugin ini cukup ringan, jadi kamu bisa fokus untuk membuat konten yang ditunggu pembaca saja.
Namun jika kamu memiliki rekomendasi plugin lainnya, jangan segan untuk berbagi di kolom komentar di bawah ini yah!
