Salah satu kelebihan editor teks default WordPress dibanding classic editor adalah kelebihannya untuk membuat blok custom Gutenberg kamu sendiri. Sebagai contoh, kita bisa membuat blok berisi paragraf dengan tombol Call to Action. Blok ini nantinya bisa disimpan dan digunakan kembali tanpa harus membuatnya lagi.
Dengan kemampuan ini, ada banyak developer yang kini membuat plugin berisi blok Gutenberg yang siap kamu pakai. Blok-blok yang tersedia memiliki banyak fungsi mulai dari membuat tabel harga, menampilkan testimoni, menambahkan daftar post terkait, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Masalah integrasi pun berjalan dengan sempurna. Blok-blok kustom ini bisa kamu gunakan layaknya blok default milik Gutenberg.
Lalu apa saja blok kustom yang bisa kamu tambahkan ke website WordPress kamu?
Daftar Isi
1. Gutenberg Blocks – Ultimate Addons for Gutenberg
Gutenberg Blocks – Ultimate Addons for Gutenberg adalah plugin buatan Brainstorm Force yang juga berada di balik salah satu tema terbaik WordPress, WP Astra. Pada plugin ini, terdapat lebih dari 20 kustom blok dengan beragam fungsi.
Beberapa blok kustom yang bisa kamu pakai antara lain Table of Contents, Social Sharem, Price List, Advanced Columns, hingga blok untuk menambahkan Google Map di blog dengan mudah. Dan jika kamu memakai tema WP Astra, tampilan blok-blok ini bisa mengikuti tema tersebut, baik di frontend maupun di backend. Dan enaknya lagi, semua blok ini bisa kamu pakai gratis 100%!
2. Stackable – Page Builder Gutenberg Blocks
Dengan 23 blok yang berbeda, 50 macam layout, serta 70 pre-set section, Stackable adalah plugin blok Gutenberg yang memiliki koleksi terlengkap dibanding plugin sejenis. Semua blog di plugin ini juga bisa dimodifikasi secara leluasa agar kita bisa mengembangkan artikel, bahkan website dengan sempurna.
3. Kadence Blocks – Gutenberg Page Builder Toolkit
Kadence Block tidak menyediakan terlalu banyak blok baru seperti plugin lainnya. Namun 12 blok yang disediakan memiliki opsi modifikasi yang sangat banyak agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan blog kamu.
Salah satunya adalah blok Row Layout di mana kita bisa memilih salah satu dari 15 tampilan blok baris tersebut. Kemudian pada blok Advanced Gallery, kita bisa memilih tampilan galeri foto dalam bentuk masonry, grid, carousel, fluid sithd carousel, atau dalam bentuk slider.
Tidak hanya itu, Kadence Block juga akan sangat berguna jika kamu menggunakan tema WordPress tanpa sidebar. Dengan mengatur lebar editor Gutenberg di backend, kita bisa melihat tampilan konten yang kita buat secara real.
4. Getwid – Gutenberg Blocks
Sama seperti plugin sebelumnya, Getwid juga menyediakan koleksi blok yang sangat banyak. Dengan 40+ blok berbeda, Getwid bahkan menyediakan blok yang menjadi fitur premium pada plugin lainnya.
Blok-blok yang tersedia antara lain Google Maps, Image Box, Social Links, Image Slider, Recent Posts, Instagram, Price Box, Progress Bar, Countdown, hingga Content Timeline.
5. Page Builder Gutenberg Blocks – CoBlocks
CoBlocks adalah plugin buatan GoDaddy yang bisa dipakai untuk membuat editor teks Gutenberg semakin melimpah. Dengan plugin ini kita bisa menambahkan banyak fitur baru seperti Accordion, Alert, Hero Image, Logo, Pricing Table, dll.
Salah satu nilai lebih plugin ini adalah kemampuannya untuk mengatur layout halaman kita. Dengan CoBlocks, kita bisa mengatur baris dan kolom dengan ukuran yang kita inginkan. Selain itu kita bisa juga mengatur margin dan padding layaknya page builder pada umumnya.
6. Atomic Blocks – Gutenberg Blocks Collection
Atomic Blocks adalah plugin yang bisa diakai untuk menambahkan 20+ blok Gutenberg berguna seperti Newsletter, Pricing Table, Post Grid, Testimonial, Accordion, Share Icon, Call-to-Action, atau Author Profile Block.
Satu hal yang menarik dari plugin ini adalah blok Section & Layout yang menyediakan template layout agar kita bisa membuat situs yang menarik dengan memakai plugin ini. Penggunaannya cukup mudah karean kita hanya perlu memilih pre-designed layout lalu ubah isinya.
7. Advanced Gutenberg Blocks
Advanced Gutenberg Block memiliki belasan blok baru yang bisa ditambahkan ke editor teks Gutenberg. Yang membuatnya unik, kita bisa menonaktifkan blok yang jarang kita gunakan. Selain itu kita juga bisa melakukanmodifikasi pada editor teks WordPress serta mengembalikan beberapa tombol Tiny MCE pada toolbar seperti Code, Strikethrough, Subscript, atau Superscript.
8. Gutenberg Page Building Toolkit – EditorsKit
EditorsKit sedikit berbeda dibanding plugin blok Gutenberg lainnya. Plugin ini lebih fokus untuk memperkaya fitur yang sudah ada pada editor teks Gutenberg. Sebagai contoh, beberapa fitur pada plugin ini antara lain menambahkan “rel=nofollow”, superscript, subscript, indent paragrah, nonbreaking space, atau menambahkan karakter khusus pada teks.
Selain itu plugin ini juga memiliki banyak fitur menarik seperti support Markdown, menambahkan estimasi waktu baca, import dan export blok, hingga menampilkan blok dengan conditional logic.
9. Advanced Gutenberg
Sama seperti plugin lain di daftar ini, Advanced Gutenberg juga akan menambahkan banyak blok baru ke dalam editor teks WordPress kamu. Pilihannya pun sangat beragam mulai dari Latest Post Slider, Contact Form, Tabs, Email Opt-In, WordPress Login, Advanced Image Block, dan belasan blok baru lainnya.
Satu hal yang membuat plugin ini unik adalah fitur untuk mengaktifkan blok pada user role tertentu saja. Sebagai contoh, kita bisa membuat salah satu blok hanya dapat diakses oleh Administartor saja. Jadi jika kamu memiliki banyak user, kamu bisa mencegah user lain mengutak-atik blok plugin ini.
Secara default, Gutenberg sebenarnya memiliki banyak blok yang berfungsi dengan sempurna. Namun jika kita ingin opsi modifikasi serta pilihan blok yang lebih banyak, maka memasang salah satu plugin di atas bisa menjadi tips Gutenberg yang sangat berguna.
Tidak hanya bisa dipakai untuk membuat konten saja, plugin blok Guternberg terbaik di atas bisa juga dipakai untuk membuat website dengan Gutenberg sebagai page buildernya.
