Bagaimana Cara Memperbaiki Fitur Pencarian WordPress dengan Plugin

Fitur pencarian pada WordPress diperuntukan bagi pengunjung yang ingin mencari konten dengan keyword tertentu pada situs yang kamu miliki. Bila kamu tidak puas dengan hasilnya, ada cara memperbaiki fitur pencarian WordPress dengan plugin.

Fitur pencarian bawaan WordPress bukanlah fitur pencarian terbaik. Meski sudah diupdate beberapa kali, pengguna WordPress masih sering mengeluhkan hasil pencarian yang kadang tidak relevan dengan keyword yang kita inginkan.

Hal ini terjadi karena proses pencarian mengutamakan judul pos dan mengabaikan elemen lainnya. Belum lagi pengurutan hasil pencarian berdasarkan tanggal dan bukan dengan tingkat kecocokan membuat fitur pencarian pada WordPress semakin ketinggalan.

Maka itu tidak heran kalau beberapa pengguna WordPress berusaha memperbaiki fitur pencarian dengan menambahkan plugin atau menggantinya dengan fitur pencarian lain yang lebih baik.

Apakah kamu perlu untuk memperbaiki fitur search?

Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa saya harus memperbaiki fitur pencarian pada situs WordPress? Jawabannya, untuk memberikan user experience yang lebih baik dan mengurangi bounce rate.

Sebenarnya kalau situs kamu tidak memiliki terlalu banyak konten, maka fitur pencarian bawaan WordPress sudah akan lebih dari cukup.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan beberapa percobaan dengan fasilitas pencarian tersebut. Kalau ternyata hasilnya memuaskan dan bisa memunculkan pos-pos yang relevan dengan kata kunci yang kamu cari, maka kamu tidak perlu untuk memperbaikinya.

Namun untuk kamu yang penasaran seberapa sering fitur pencarian ini digunakan, kamu bisa memeriksa terlebih dahulu dengan menggunakan data dari Google Analytics. Dengan begitu kamu akan dapat dengan mudah untuk mengambil keputusan untuk memperbaiki/mengganti fitur seach pada WordPress.

Mencari data jumlah pengguna fitur search dengan Google Analytics

Caranya sangat mudah.

Login terlebih dahulu ke Google Analytics kemudian pilih tab ADMIN dan klik opsi VIEW SETTINGS.

Kemudian pada kolom sebelah kanan, aktifkan SITE SEARCH TRACKING pada pilihan menu SITE SEARCH SETTING dan masukan QUERY PARAMETER pada kotak isian selanjutnya.

Query parameter bisa berupa kata seperti term, search, atau query, namun bisa juga berupa huruf seperti ‘s’ atau ‘q’.

Untuk mendapatkan query parameter, lakukan pencarian di situs kamu kemudian lihat URL pencarian tersebut. Misalnya saja URL hasil pencarian pada bisablog adalah,

https://bisablog.com/?s=contoh+keyword

Dari situ, maka query parameter yang akan saya masukan adalah ‘s’. Setelah selesai, tekan tombol SAVE.

Untuk melihat jumlah pencarian yang dilakukan pada situs kamu, masuk ke tab REPORTING. Setelah itu, pilih menu BEHAVIOR » SITE SEARCH » OVERVIEW.

Di sini kamu bisa lihat seberapa banyak pengunjung yang menggunakan fitur pencarian. Selain itu, kamu juga bisa melihat semua query yang digunakan dalam proses pencarian.

Beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memperbaiki fitur search

Mungkin ada beberapa dari kamu yang sudah mencoba cara di atas untuk melihat seberapa banyak pengunjung yang menggunakan fasilitas pencarian.

Bagaimana kalau ternyata jumlahnya tanggung, ngga’ banyak tapi ngga’ sedikit juga?

Kalau begitu kamu mungkin kamu harus tahu terlebih dahulu kenapa pengunjung menggunakan fitur pencarian?

Coba lihat struktur desain web kamu, apakah sulit untuk bernavigasi sehingga pengunjung lebih memilih untuk menggunakan fitur search.

Kalau permasalahannya seperti ini, ada baiknya kamu memperbaiki dulu struktur desain web kamu, meskipun akan lebih baik kalau kamu memperbaiki keduanya.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki navigasi situs kamu antara lain,

• Menyediakan menu kategori yang mudah dijangkau.
• Menyediakan pos terkait pada setiap artikel.
• Memberikan tag yang jelas pada setiap pos, dll.

Bila hal ini sudah kamu lakukan, sekarang saatnya memperbaiki fitur pencarian pada situs kamu.

Plugin terbaik untuk memperbaiki fitur pencarian WordPress

Relevanssi (Free)

Membicarakan perbaikan fitur pencarian WordPress tentu tidak bisa dilepaskan dari plugin yang satu ini. Banyaknya fitur yang ditambahkan membuat Relevanssi menjadi plugin gratis terpopuler untuk kategori ini.

Tidak seperti fitur search bawaan WordPress, Relevanssi akan mencari keyword yang kamu cari tidak hanya pada judul pos saja, tetapi juga pada komentar, tag, kategori, hingga custom fields. Hasil pencarian juga akan ditampilkan berdasarkan tingkat relevansinya, bukan berdasarkan tanggal.

Untuk ukuran plugin gratisan, Relevanssi dilengkapi dengan banyak fitur untuk menyempurnakan hasil pencarian pada WordPress, antara lain:

• Fuzzy matching, dengan fitur ini proses pencarian bisa dilakukan dengan potongan keyword bila tidak ada hasil pencarian terhadap keyword yang kamu gunakan.
• Pencarian bisa dilakukan dengan menggunakan operator OR atau AND yang akan mempermudah kamu untuk mencari dua keyword atau lebih.
• Pencarian dengan tanda kutip untuk mencari frasa yang benar-benar mirip sesuai dengan urutannya.
• Memberikan highlight pada setiap keyword yang ditemukan.
• Memberikan bobot/prioritas pada beberapa elemen seperti judul, heading, tag, ataupun komentar.
• Adanya log queries yang akan memberikan kamu gambaran apa saja kata yang dicari melalui fitur pencarian, dll.

Selain versi gratisan, Relevanssi juga memiliki versi Premium yang bisa kamu dapatkan mulai dari $49,95 per tahun. Pada versi Premium, kamu bisa mendapatkan tambahan fitur seperti:

• Bisa memberikan saran bila ada kesalahan penulisan kata.
• Dukungan multisite.
• Memberikan prioritas lebih kepada pos terbaru, dll.

Untuk melihat apa saja perbedaan pada fitur pencarian WordPress, Relevanssi, dan versi premiumnya, kamu bisa melihat tabel yang dibuat oleh tim Relevanssi berikut.

AJAX Live Search (Free)

Dengan AJAX Live Search kamu bisa menggunakan parameter pencarian seperti yang biasa kamu temukan pada search engine Google.

Misalnya saja, kamu bisa menggunakan tanda (-) untuk menghilangkan hasil pencarian dengan kata tertentu, (” “) untuk mencari frasa dengan urutan yang sama, (@) untuk mencari pos oleh pengarang tertentu, dsb.

Cara kerja plugin ini adalah dengan mengeliminasi terlebih dahulu kata-kata yang muncul di lebih dari 50% artikel yang ada pada website kamu. Plugin ini juga mengaplikasikan linear regression yang akan memberikan bobot proporsional tergantung seberapa sering kata tersebut muncul di sebuah artikel. Jadi suatu kata yang muncul pada satu artikel akan memiliki bobot lebih dibandingkan kata yang muncul pada banyak artikel.

Selain metode di atas, plugin ini juga akan menghitung seperti banyaknya komen pada sebuah artikel serta waktu penerbitan. Ini dilakukan untuk memastikan hasil pencarian bisa menampilkan pos yang paling relevan dan paling baru.

Selain versi gratisan, plugin ini juga memiliki versi premium yang bisa kamu tebus dengan harga $19. Dengan versi premium, kamu akan mendapatkan beberapa fitur tambahan seperti:

• Autocomplete.
• Caching untuk membuat pencarian lebih cepat.
• Download statistik pencarian dalam bentuk CSV.
• Penambahan fitur “Did you mean?” yang akan sangat membantu bila terjadi kesalahan penulisan kata.
• Pos sponsor untuk menampilkan pos tertentu pada hasil pencarian.
• Integrasi dengan Google Analytics, dll.

Salah satu kekurangan dari plugin ini adalah ketidakcocokannya dengan beberapa tema WordPress sehingga kamu harus mengaturnya sendiri secara manual. Namun jangan khawatir karena plugin ini sudah menyediakan tutorial agar kamu bisa melakukannya dengan mudah.

Ajax Search Lite (Free)

Jangan dibingungkan dengan plugin sebelumnya karena Ajax Search Lite dan Ajax Live Search adalah dua plugin yang berbeda meskipun memang sama-sama menggunakan AJAX. Artinya? Ketika melakukan perubahan pada sebuah laman, metode ini akan saling bertukar data dengan server tanpa harus mereload seluruh data laman. Hal ini membuat data dapat diakses dengan cepat tanpa menggunakan banyak resources.

Kembali ke plugin Ajax Search Lite, plugin ini akan memberikan banyak fitur tambahan yang tidak kamu temukan pada fitur search bawaan WordPress seperti:

• Pencarian pada pos, laman, deskripsi, excerpt, custom fields, dan tentu saja judul.
• Kamu bisa mengeluarkan pos atau kategori tertentu dari hasil pencarian.
• Bisa menampilkan gambar pada hasil pencarian dan dilengkapi dengan image caching untuk pencarian gambar yang lebih cepat.
• Integrasi dengan Google Analytics, dsb.

Dan seperti dua plugin sebelumnya, Ajax Search Lite juga memiliki versi Pro yang akan memberikan kamu banyak tambahan fitur seperti:

• Pencarian pada BBpress, Buddypress, dan WooCommerce.
• Menampilkan hasil pencarian berdasarkan kategori atau tipe pos.
• Mencari pada komentar.
• Memilih kategori sebelum memulai pencarian.
• Pilihan lebih dari 100 tema.
• Autocomplete dan Google Suggestion.
• Keyword highlighting, caching, search statistic, dsb.

Semua fitur tambahan ini bisa kamu tebus dengan harga $29.

Untuk melihat langsung bagaimana plugin beraksi, WPDreams selaku pembuat plugin ini membuat demo untuk versi gratisan dan premium yang bisa kamu coba secara langsung.

SearchIQ (Free)

Sebagai catatan, kamu harus membuat akun SearchIQ terlebih dahulu untuk bisa menggunakan plugin ini. Kamu bisa mandaftar secara gratis di http://www.searchiq.xyz/.

Tidak hanya pada situs WordPress, searchIQ juga bisa kamu gunakan pada situs lainnya, liat panduan lengkap dari mereka untuk melihat caranya.

SearchIQ memiliki dua versi yaitu free dan Pro. Keduanya memiliki fitur yang tidak terlalu berbeda, hanya saja pada versi Pro, kamu bisa melakukan pencarian pada widget, mengabaikan pos/laman tertentu, dan menggunakan shortcode.

Untuk melihat apa saja yang bisa ditawarkan oleh SearchIQ, kamu bisa mencobanya langsung melalui demo yang mereka sediakan:

• Demo plugin SearchIQ
• Demo Akses Admin (Gunakan username / password: test / test)
• Demo dashboard SearchIQ (Gunakan username / password: demo / demo123)

SearchWP (Premium)

SearchWP seringkali disebut sebagai tools terbaik untuk menggantikan fitur search pada WordPress. Jadi kalau kamu ingin mencari pengganti fitur pencarian premium untuk WordPress, kenapa tidak mencoba SearchWP?

SearchWP hadir dalam tiga pilihan yaitu Single ($49), Business ($129), dan Developer ($249). Dengan lisensi Single, kamu bisa menggunakan SearchWP untuk satu website saja, 5 website untuk Business, dan Unlimited untuk Developer.

Plugin ini dilengkapi banyak fitur yang akan memanjakan pengunjung dengan fitur pencarian yang sangat baik. Beberapa fitur SearchWP yang paling populer antara lain:

• Terintegrasi dengan baik dengan pencarian produk pada plugin e-commerce populer seperti WooCommerce, Easy Digital Downloads, dll.
• Mengindeks semua konten file PDF, Office, dan dokumen lainnya yang ada pada Media Library.
• Integrasi dengan BBPress untuk memberikan fitur search terbaik pada forum yang kamu buat.
• Kustomisasi algoritma pencarian dengan mudah dengan memberikan bobot secara manual pada setiap elemen web yang ingin kamu tonjolkan pada hasil pencarian.
• Statistik lengkap berisi data pencarian dan kata-kata yang dicari melalui search box, dll.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai SearchWP, kamu bisa membaca dokumentasi yang sudah mereka sediakan.

Kesimpulan

Ada begitu banyak plugin yang bisa kamu gunakan untuk memperbaiki fitur search pada WordPress. Setiap plugin memiliki kelebihannya masing-masing dalam memperbaiki proses pencarian agar hasilnya bisa sesuai dengan kata yang dicari.

Untuk kamu yang tidak ingin ribet dan mengeluarkan biaya tambahan, Relevanssi adalah pilihan plugin gratis yang paling populer.

Sedangkan untuk kamu yang mencari plugin premium, SearchWP adalah pilihan yang secara umum sangat baik meskipun ada alternatif lain yang tidak saya sebutkan di atas seperti Swiftype Search dan Custom Google Search dari WPMUDev.

Dan satu opsi lainnya untuk kamu yang ingin memonetasi fitur search adalah dengan Google Custom Search Engine di mana kamu bisa mengintegrasikan Google Adsense pada hasil pencarian.

Apakah kamu memiliki plugin favorit kamu sendiri. Jangan segan untuk berbagi di kolom komentar di bawah ini yah!