Menambahkan Kode pada file functions.php dengan plugin Code Snippet

You are currently viewing Menambahkan Kode pada file functions.php dengan plugin Code Snippet

Ini adalah plugin yang cocok untuk kamu yang sering mengutak-atik tema WordPress. Dengan Code Snippets, kamu dapat menambahkan potongan kode dengan cepat dan mudah pada file functions.php. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi mengubah file asli tema dan tidak perlu repot juga membuat tema anak (child theme) agar kode dapat ditambahkan dengan aman.

Plugin adalah salah satu nilai plus WordPress yang dapat membantu mengubah dan menambahkan banyak hal pada website WordPress. Dengan jumlah dan variasi yang berlimpah, rasanya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan menggunakan plugin.

Namun tidak semua pengguna WordPress memilih cara ini. Ada beberapa user yang justru lebih memilih untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri secara manual tanpa bantuan plugin.

Beberapa alasan kenapa beberapa user memilih cara manual dibandingkan plugin antara lain:

  • Mengurangi ketergantungan terhadap plugin yang berpotensi membahayakan website WordPress.
  • Mengurangi page load time dengan menghindari kode yang tidak perlu dan mengurangi baris kode yang harus dieksekusi WordPress.
  • Fungsi sederhana yang dapat dilakukan dengan mudah tanpa bantuan plugin.
  • Sebagai sarana belajar untuk mengetahui alur kerja WordPress.

Apapaun alasannya, ada banyak cara bila kamu ingin melakukannya secara manual. Selain menggunakan .htaccess, kamu juga bisa mengedit file functions.php.

Apa itu file functions.php dan apa saja fungsinya?

File functions.php adalah file yang dapat kamu temukan pada folder instalasi tema mulai dari tema default WordPress hingga tema berbayar. Berdasarkan penjelasan dari WordPress Codex:

File Functions.php memiliki cara kerja yang sama dengan plugin WordPress di mana kamu bisa menambahkan fitur dan fungsi pada situs WordPress. Dengan file tersebut kamu bisa membuat perintah kamu sendiri menggunakan PHP dan fungsi bawaan WordPress. Hasil yang sama bisa kamu dapat baik melalui plugin atau file functions.php.

Ada dua cara untuk mengedit file functions.php pada WordPress. Kamu bisa melakukannya langsung pada file yang ada pada tema kamu, atau kamu bisa mengubahnya melalui tema anak (child theme). Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing,

Menambahkan kode pada pada file functions.php tema kamu adalah cara termudah karena kode dapat langsung ditambahkan secara langsung. Namun sayang perubahan yang kamu lakukan akan hilang bila kamu mengupdate tema. Belum lagi kesalahan dalam penulisan kode bisa menyebabkan error pada situs WordPress.

Dengan menggunakan child theme, kamu tidak perlu lagi khawatir dengan semua masalah tersebut. Hanya saja mungkin caranya akan sedikit rumit dan bisa cukup menakutkan untuk kamu yang alergi koding.

Di sinilah plugin Code Snippets menjadi jalan tengah yang terbaik.

Memasukan kode pada file functions.php dengan plugin Code Snippets

Code Snippets karya Shea Bunge adalah cara termudah untuk menyisipkan kode pada functions.php dan mengelolanya. Potongan kode yang kamu masukan akan dieksekusi secara normal seolah-olah kode tersebut benar-benar berada pada file functions.php.

Namun seperti pada penggunaan tema anak, kode yang dimasukan melalui plugin ini akan disimpan secara terpisah sehingga kamu dapat mengelolanya dengan mudah dan tidak perlu khawatir kode akan hilang bila kamu mengupdate tema WordPress.

Empat fungsi utama yang dimiliki oleh plugin ini, antara lain:

  1. Menambahkan potongan kode (code snippet) baru pada file functions.php.
  2. Mengelola semua potongan kode tersebut.
  3. Mengedit potongan kode yang sudah kamu buat.
  4. Import / export kode untuk penggunaan pada situs lainnya.

1. Menambahkan potongan kode pada file functions.php dengan plugin Code Snippets

Untuk menambahkan kode baru, masuk ke menu Snippets » Add New.

Yang unik dari plugin ini, semua potongan kode bisa kamu simpan secara terpisah. Selain memberikan judul unik, kamu juga bisa menambahkan deskripsi singkat dan tag agar kode dapat dengan mudah dicari.

Selain itu kamu bisa mengatur di mana kode itu akan diaktifkan, apakah pada website secara keseluruhan, panel admin saja, atau hanya pada front-end website WordPress.

Code editor pada plugin ini juga sudah dilengkapi fitur syntax highlighting yang akan mempercantik tampilan kode. Selain itu, ada banyak tema untuk code editor yang bisa kamu pilih pada menu Snippets » Settings.

Satu hal yang menarik dari plugin ini adalah adanya pesan error yang akan muncul bila kode yang kamu masukan salah. Pada pesan error tersebut terdapat petunjuk letak kesalahan sehingga kamu dapat langsung memperbaikinya. Namun sayangnya fitur ini nampaknya tidak cukup efektif untuk kode yang cukup kompleks.

Pesan error akan muncul bila terdapat kesalahan pada penulisan kode

Setelah selesai menyisipkan potongan kode, simpan file tersebut dan jangan lupa untuk mengaktifkannya. Bila kamu ingin agar kode yang disimpan bisa diaktifkan langsung secara otomatis, kamu dapat mengubahnya melalui menu pengaturan Activate by Default melalui menu Snippets » Settings.

CATATAN: Setiap kode PHP biasanya ditulis diantara tag <?php dan ?>, namun kamu tidak perlu menuliskannya pada plugin ini. Bila kamu lupa, maka tag tersebut akan dihapus secara otomatis.

2. Mengelola kode pada Code Snippets

Salah satu kelebihan plugin ini dibandingkan plugin sejenisnya seperti My Custom Functions adalah kemampuannya untuk mengelola potongan kode yang kamu masukan.

Pada menu Snippets » All Snippets, kamu dapat melihat dengan jelas semua kode yang kamu buat lengkap beserta nama, deskripsi, dan tag yang ada pada kode tersebut.

Di sini kamu juga bisa mengaktifkan atau menonaktifkan kode secara terpisah. Pada masing-masing kode, ada opsi untuk mengaktifkan, mengedit, mengekspor atau menghapusnya.

Mengelola potongan kode pada file functions.php dengan plugin Code Snippets

3. Mengedit kode pada Code Snippets

Untuk mengedit kode yang sudah dibuat, kamu hanya perlu masuk ke panel Code Snippets, pilih kode yang ingin kamu ubah dan klik tautan Edit. Prosesnya sama dengan pembuatan kode baru dimana kamu bisa melihat kode yang ditampilkan dengan syntax highlighter. Bila kode dalam keadaan aktif, kamu juga bisa menyimpan kode yang sudah diedit sekaligus mengubah statusnya menjadi non-aktif.

4. Import / Export kode via Code Snippets

Import dan export adalah fitur unik yang berguna untuk menyimpan potongan kode dan menggunakannya pada website lain. Fitur ini cocok untuk kamu yang memiliki beberapa situs dan sering menggunakan tema yang sama dan selalu mengubah kode dengan fungsi yang sama.

Untuk fitur export, kamu dapat menyimpan kode dalam dua format, yaitu XML dan PHP. Untuk menggunakan kode pada situs lain melalui plugin Code Snippets, maka kamu bisa menyimpannya dalam format XML. Bila kamu ingin kode disalin secara manual, kamu bisa menyimpannya dalam format PHP.

Fitur export dapat kamu gunakan melalui menu Snippets » All Snippets lalu klik tautan Export pada kode yang ingin kamu simpan. Dengan cara ini kamu akan menyimpan kode dalam format XML. Untuk menyimpan kode dalam format PHP, pilih kode yang ingin kamu simpan dan klik Bulk Actions » Export to PHP.

Solusi bila kamu mengalami error setelah menambahkan kode pada functions.php melalui Code Snippets

Bagaimana bila ada kesalahan dalam penulisan kode yang menyebabkan situs WordPress tidak dapat diakses?

Bila hal ini terjadi, plugin Code Snippets memiliki fitur safe mode sebagai solusinya.

Untuk melakukannya, masuk ke direktori WordPress dan buka file wp-config.php setelah itu masukan kode berikut setelah tulisan komentar /* That's all, stop editing! Happy blogging. */

define('CODE_SNIPPETS_SAFE_MODE', true);

Kode ini akan menonaktifkan semua kode yang sudah kamu buat sehingga kamu bisa menghapus atau mengedit kode yang bermasalah.

Setelah selesai, kamu bisa menghapus kode di atas. Namun bila kamu rutin menggunakan plugin ini, ada baiknya kamu menyimpan kode di atas untuk berjaga-jaga. Cukup ubah kode di atas menjadi:

define('CODE_SNIPPETS_SAFE_MODE', false);

Penutup

File functions.php adalah file yang sangat berguna untuk menambahkan beragam fitur dan fungsi pada WordPress secara manual. Kamu bahkan bisa menambahkan kode pada header dan footer melalui file ini.

Jika kamu sering menambahkan potongan kode ke situs WordPress, baik yang kamu buat sendiri atau kamu dapatkan dari tempat lain, maka Code Snippet adalah pilihan yang tepat. Dengan plugin ini kamu dapat menambahkan kode pada file functions.php dan mengelola kode-kode tersebut tanpa harus menyentuh file aslinya.

Jika kamu memiliki pertanyaan tentang plugin ini silakan tinggalkan komentar di bawah ini.

This Post Has 5 Comments

  1. zen

    Klo mau masukin kode rich snippet gimana gan?

      1. Zen

        Ok nanti aku coba

  2. Fajar

    Btw ini cuma bisa buat ngedit file functions.php aj y? Klo dipake buat nambahin kode di header bisa jg g?

    1. Syafiq Salman

      Hi Mas Fajar

      Untuk menambahkan kode di header dengan Code Snippet kita bisa pakai wp_head

      Misal kalo mau menambahkan kode PHP di header

      function custom_header_php() {
      	// Masukan kode PHP di sini
      }
      add_action( 'wp_head', 'custom_header_php' );

      Untuk menambahkan kode HTML,

      function custom_header_html() { ?>
      	
      

      Untuk menambahkan kode di footer, ganti wp_head jadi wp_footer

Leave a Reply