Apa Sih Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org?

You are currently viewing Apa Sih Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org?

WordPress.org vs WordPress.com? Hal ini mungkin sering ditanyakan banyak blogger pemula yang ingin menggunakan WordPress. Mungkin tidak banyak yang tahu juga kalau WordPress memiliki dua versi. Memang apa sih perbedaan WordPress.com dan WordPress.org, lalu mana yang lebih bagus?

WordPress adalah platform blogging yang paling banyak digunakan di jagat internet. Dengan segala kelebihannya wajar kalau kamu juga pasti tertarik menggunakannya.

Tapi, lho kok’ ada wordpress.org sama wordpress.com yah? sama-sama wordpress kan ini?

Serupa tapi tak sama, mungkin begitu perumpamannya.

Keduanya sama-sama bernama WordPress dan sama-sama menggunakan software WordPress dari Automattic. Jadi wajar kalau masih banyak kekeliruan antara wordpress.com dan wordpress.org.

Tapi sebenarnya apa bedanya? Dan yang lebih penting, WordPress yang mana yang bisa kamu pakai?

Perbedaan WordPress.com vs WordPress.org

Cara paling mudah untuk membedakan keduanya adalah dengan melihat ekstensi di belakang nama domainnya. Kalau kamu menemukan website dengan alamat ……..wordpress.com, maka sudah pasti itu adalah wordpress.com.

Sedangkan wordpress.org sendiri adalah installler yang kamu unduh dan pasang pada hosting pilihan kamu.

Untuk melihat perbedaan lainnya, mari kita lihat empat poin penting berikut ini.

1. Hosting

Perbedaan WordPress.com dan wordpress.org yang paling utama adalah masalah hosting.

WordPress.com adalah versi gratisan yang mungkin kamu sudah kenal dengan akhiran .wordpess.com pada nama domainnya. Gratisan di sini artinya, dalam menggunakan wordpress.com kamu tidak perlu pusing masalah hosting karena situs/blog yang kamu buat melalui wordpress.com sudah memiliki hosting sendiri.

Meskipun gratis, kualitas hosting wordpress.com terbilang cukup mumpuni. Hal ini membuat situs/blog yang kamu buat bisa diakses dengan cukup cepat dengan downtime yang rendah.

Sedangkan untuk wordpress.org, kamu harus mencari hosting kamu sendiri. Hal ini tentu membutuhkan biaya tambahan selain juga biaya untuk mendapatkan nama domain kamu sendiri.

Setiap jasa layanan hosting memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Harga yang ditawarkankan pun sangat bervariasi.

Psssttt!!! Untuk kamu yang mencari hosting murah, coba deh baca review Hostinger dari bisablog!

2. Tingkat Kebebasan

Tingkat kebebasan itu dimulai dari pemilihan nama domain.

Dengan wordpress.com, suka tidak suka, kamu harus menggunakan embel-embel .wordpress.com pada setiap situs/blog yang kamu buat.

Untuk menggunakan domain sendiri, kamu harus mengupgrade akun kamu menjadi personal dengan biaya $ 2.99 per bulan.

Tapi ternyata tidak sebatas itu saja!

Tahukah kamu bahwa WordPress berhak menayangkan iklan pada situs yang kamu buat, yang sepeser pun keuntungannya tidak sampai ke tangan kamu?

Well, mungkin tidak secara langsung, karena pendapatan dari iklan tersebutlah yang membuat wordpress.com bisa tetap gratis.

Namun tentu saja kamu bisa menghilangkan batasan ini dengan mengupgrade akun kamu menjadi Personal, Premium, atau Business.

Batasan lain pada wordpress.com adalah kebebasan dalam menggunakan plugin dan pemilihan tema yang kamu inginkan.

Salah satu kelebihan WordPress yang membuatnya begitu banyak digunakan adalah flexibilitasnya dalam menentukan tema dan mengatur fungsi yang dimilikinya dengan bantuan plugin.

Dengan wordpress.org kamu bebas memilih tema yang kamu suka baik yang gratis maupun yang berbayar. Kamu bahkan bisa menggunakan tema buatan kamu sendiri kalau kamu bisa membuatnya.

Dengan wordpress.com, pilihan kamu terbatas hanya pada tema yang ada pada koleksi mereka, meskipun jumlahnya cukup banyak dan ada tema premium juga.

Sedangkan untuk urusan pemasangan plugin, wordpress.org adalah juaranya. Banyak plugin dengan berbagai macam fungsi yang bisa kamu bayangkan yang bisa kamu tambahkan pada situs kamu.

Dukungan hampir 50,000 plugin untuk memaksimalkan potensi situs WordPress

Kalau kamu menggunakan wordpress.com, kamu tidak dapat melakukan hal ini. Tapi jangan berkecil hati, karena plugin yang terpasang sudah melingkupi semua fungsi yang dibutuhkan oleh blogger pemula.

3. Monetisasi Blog

Saat ini blog lebih dari sekedar berbagi ilmu/pengalaman dengan sesama. Tak jarang blogging membawakan keuntungan yang sangat masif bagi pemiliknya.

Kalau kamu serius ingin mendapatkan keuntungan dari kegiatan blogging kamu, gunakan wordpress.org. Kamu bisa memasang iklan sejak hari pertama dan dapat dengan mudah membuat situs belanja online dengan tema khusus dan dukungan plugin seperti WooCommerce.

Namun bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan keuntungan dengan wordpress.com. Hanya saja dengan minimnya kontrol atas blog yang kamu miliki dan tidak adanya dukungan plugin yang memadai membuat kamu bergantung penuh kepada WordPress untuk mengubah fungsi blog kamu.

Pertama-tama, kamu harus mengupgrade akun kamu dulu minimal menjadi Premium dengan biaya $ 8.25 per bulannya untuk bisa memonetisasi blog kamu.

Kamu bisa mendapatkan uang dari WordPress.com dengan mengikuti program afiliasi, pos berbayar, menjual produk, hingga menerima donasi. Namun untuk kamu yang ingin menggunakan layanan PPC, pilihan kamu terbatas hanya pada WordAds.

Advertisements from third-party ad networks like Google AdSense, OpenX, Lijit, BuySellAds, and Vibrant Media are not allowed on WordPress.com.

(sumber: https://en.support.wordpress.com/monetize-your-site/)

Untuk bisa menggunakan WordAds pun kamu harus memenuhi beberapa syarat tertentu, seperti jumlah pengunjung yang mencapai 25,000 view per bulannya.

Dan untuk kamu yang ingin membuat situs belanja, siap-siaplah gigit jari karena opsi dukungan E-commerce sudah ditarik dari wordpress.com. Jadi pilihan yang kamu punya hanya menggunakan wordpress.org.

Untuk melihat apa saja yang kamu dapatkan dari akun gratis wordpress.com dan akun lainnya, bisa kamu lihat pada tabel ini.

perbandingan-harga-paket-wordpress.com
Perbandingan harga paket WordPress.com Jan 2017

4. Maintenance dan Tingkat Keamanan

Perawatan dan tingkat kemanan adalah masalah penting yang kadang sering diabaikan oleh pemilik website.

Saya pernah menemukan situs yang crash karena serangan komen spam di minggu pertama blog tersebut berjalan hanya karena pemiliknya lupa mengaktifkan plugin akismet.

Dengan wordpress.org, kamu sebagai pemilik bertanggung jawab penuh terhadap semua aspek yang berhubungan dengan situs yang kamu buat, termasuk masalah maintenance dan keamanannya.

Ada banyak plugin yang bisa kamu gunakan untuk menambah tingkat keamanan blog kamu, mulai dari perlindungan terhadap komen spam, hotlinking, malware hingga membuat backup situs kamu. Maka tidak ada alasan untuk mengabaikan faktor keamanan blog kamu.

Namun dengan wordpress.com, kamu tidak perlu repot dan tidak perlu khawatir, karena masalah perawatan dan kemanan sudah ditanggung oleh WordPress.

Website/blog yang kamu buat di WordPress.com akan dijamin selalu up-to-date dan selalu terawat sehingga yang perlu kamu pikirkan hanya cara mengisinya dengan konten yang baik yang bisa mendatangkan trafik yang banyak.

Bagaimana dengan Masalah Harga?

Mari kita hitung-hitung.

Untuk membeli nama domain di NameCheap.com kamu membutuhkan biaya hingga $ 10.69 per tahun (harga normal) atau sekitar Rp 140,210 dengan kurs Rp 13,116.

Namun ada beberapa penyedia layanan hosting yang menggratiskan nama domain kalau kamu menggunakan jasa hosting yang mereka tawarkan, seperti Niagahoster yang saya gunakan untuk situs ini.

Dengan harga mulai dari Rp 46,900 per bulan, kamu sudah bisa mendapatkan paket lengkap nama domain dan hosting dengan unlimited bandwidth dan unlimited disk space.

Bila kamu memakai Hostinger biayanya bisa lebih murah lagi. Tidak sampai Rp 30,000 per bulan kamu juga sudah bisa membuat situs WordPress kamu sendiri.

Dengan tambahan tema premium setara $50, maka dengan Rp 1,162,320 kamu sudah bisa mendapatkan layanan paket bisnis setara Rp 3,922,200 dari wordpress.com. Dengan selisih yang ada, kamu bahkan bisa membeli beberapa plugin premium yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan situs wordpress kamu.

Satu hal yang perlu dicatat adalah, selisih harga di atas belum termasuk nilai kenyamanan yang diberikan WordPress.com.

Jadi pilih yang mana, WordPress.com atau WordPress.org?

Jawabannya, tergantung.

Kedua versi WordPress ini ditujukan untuk dua kubu yang berbeda.

Untuk blogger pemula yang ingin memulai kegiatan blogging tanpa harus repot dan mengeluarkan banyak biaya, tentu wordpress.com adalah pilihan yang logis.

Dengan menggunakan wordpress.com, kamu hanya perlu berkonsentrasi menulis tanpa perlu khawatir masalah lainnya. Pemasangannya yang mudah dan hampir tanpa pengetahuan teknis sama sekali sangat cocok untuk kamu yang ingin mencicipi platform wordpress.

Sedangkan wordpress.org cocok untuk kamu yang ingin mulai serius ngeblog karena butuh biaya ekstra untuk menggunakannya.

Dengan wordpress.org kamu memiliki kebebasan yang sangat luas untuk membentuk situs/blog sesuai dengan apa yang kamu inginkan, meskipun kadang dibutuhkan kemampuan teknis lebih.

Untuk kamu yang ingin memulai bisnis online juga saya sarankan untuk menggunakan wordpress.org, karena domain tanpa embel-embel wordpress dibelakangnya akan memberikan kamu kredibilitas lebih dibandingkan situs gratisan.

This Post Has 2 Comments

  1. Daniel

    Jadi kesimpulannya lebih bagusan yang mana gan? WP.org apa WP.com?

    1. Alifa Putri

      Hi mas Daniel

      Klo kesimpulan sama seperti pernyataan saya di atas mas, tergantung kebutuhan si blogger. Tapi kalau mau melihat secara objektif, WP.org jelas lebih bagus dengan semua fiturnya meski harus mengeluarkan biaya lebih.

Leave a Reply